Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Alasan Pencopotan Dirut Bank Kalsel Menjadi Teka-Teki, Sekdaprov Enggan Berkomentar

Avatar
1213
×

Alasan Pencopotan Dirut Bank Kalsel Menjadi Teka-Teki, Sekdaprov Enggan Berkomentar

Sebarkan artikel ini
Mantan Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel, Hanawijaya. (Foto: Infobanknews.com)
Mantan Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel, Hanawijaya. (Foto: Infobanknews.com)

Alasan pemberhentian atau pencopotan Hanawijaya selaku Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel menjadi teka teki. Sejurus dengan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar pun enggan berkomentar.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Saat dicegat media ini ketika ingin meninggalkan gedung DPRD Provinsi Kalsel usai menghadiri Rapat Paripurna, Rabu (15/2/2023) Roy yang dimintai tanggapannya terkait pencopotan Dirut Bank Kalsel secara mendadak, spontan tak ingin berstatement.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Tidak perlu lah, mengapa tidak tanyakan langsung ke pihak Bank Kalsel atau Komisi II,” ucapnya seraya berlalu meninggalkan pertanyaan wartawan media ini dan langsung naik mobil pribadinya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo mengatakan lengsernya Hanawijaya adalah kewenangan mutlak pemegang saham, lalu ia menyuruh untuk menanyakannya kepada Gubernur, Walikota dan Bupati yang hadir di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 8 Februari 2023 lalu.

“Jadi terus terang kita tidak ada yang tahu, kalau ingin tahu bagaimana prosesnya boleh tanyakan kepada Gubernur, Walikota, dan Bupati yang hadir pada saat pencopotan itu,” ujarnya didampingi Plt Bank Kalsel, Fachruddin dan Kepala OJK Regional 9 Kalsel, Riza Aulia Ibrahim.

Bahkan ia menyebut, di dalam peraturan daerah pun tidak ada celah bahwa dewan berhak mengetahui pemberhentian di tengah jalan baik direksi maupun komisaris.

Ditambahkan Kepala OJK Regional 9 Kalsel, Riza Aulia Ibrahim, bahwa jabatan Direksi seharusnya memang lima tahun. Namun setiap tahun dewan komisaris mengevaluasi.

“Dalam RUPS itu selalu ada evaluasi-evaluasi yang diberikan dewan komisaris kepada pemegang saham mengenai kinerja direksi dan komisaris,” terangnya.

Riza menyentil didepaknya Hanawijaya dalam jajaran direksi Bank Kalsel terkait visi dan misi yang tidak sesuai dengan pemegang saham.

“Kalau sesuai diteruskan, kalau tidak sesuai ya kemungkinan dihentikan (dicopot jabatan),” ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan , Roy Rizali Anwar saat wawancara usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kalsel. (Foto: Leon/Koranbanjar.net)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan , Roy Rizali Anwar saat wawancara usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kalsel. (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Sayangnya Riza tak menerangkan secara mendalam tentang visi dan misi yang dinilai tidak sesuai kehendak pemegang saham tersebut.

“Itu bukan ranah kami seperti dibilang pak imam tadi,” ucapnya.

Adapun Plt Dirut Bank Kalsel, Fachruddin berdalih bahwa dirinya bersama.jajaran direksi dan komisaris Bank Kalsel kala itu disuruh keluar ruangan pada saat proses pengambilan keputusan pemberhentian Hanawijaya.

“Saat kami masuk kembali, palu sudah diketuk bahwa Pak Hana diberhentikan dari Dirut,” akunya.

“Mengenai alasan mengapa diberhentikan kami tidak mengetahuinya,” sambung Fachruddin didampingi staf Humas Bank Kalsel sembari pergi meninggalkan ruang Komisi II di lantai empat Gedung DPRD Kalsel.

Pencopotan Hanawijaya sebagai direktur utama ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Kalsel, yang digelar Rabu 8 Februari 2023 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

RUPS tersebut juga mengukuhkan Hatmansyah sebagai komisaris utama dan menunjuk Fachruddin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) direktur utama merangkap direktur bisnis.

Perjalanan Hanawijaya sebagai Dirut Bank Kalsel terbilang cukup singkat. Ditunjuk sebagai dirut berdasarkan Akta RUPS Sirkular No. 25 tanggal 30 November 2021.

Tersingkirnya pria yang pernah berkiprah di Bank Jateng dan Bank Mandiri
secara mendadak ini menimbulkan pertanyaan publik.

Pasalnya selama kurang lebih satu tahun tiga bulan menduduki posisi Dirut, Hanawijaya mampu membawa Bank Kalsel mencatatkan kinerja positif. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh