Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Alasan IGD RSD Idaman Ditutup: Banyak Nakes Terpapar Covid-19 hingga Terbatasnya Anggaran

Avatar
601
×

Alasan IGD RSD Idaman Ditutup: Banyak Nakes Terpapar Covid-19 hingga Terbatasnya Anggaran

Sebarkan artikel ini
Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru tampak luar. (Sumber foto: Ari/koranbanjar.net)

Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani pasien Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru banyak terpapar hingga mengharuskan pihak rumah sakit menutup Instalasi Gawat Darurat (IGD) sementara waktu.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Baru saja, rumah sakit rujukan tersebut kembali mengeluarkan pengumuman melalui media sosial (medsos).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tertulis, IGD ditutup sementara lantaran pasien melebihi kapasitas. Kemudian, mereka meminta masyarakat dapat bekerja sama dengan mengakses rumah sakit lainnya di sekitar Banjarbaru dan Martapura.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman Banjarbaru, Firman membenarkan hal tersebut.

“Permasalahannya, banyak nakes kami yang terpapar dan diharuskan untuk isolasi mandiri (isoman), ” ujarnya kepada koranbanjar.net, Rabu (28/7/2021).

Kata dia, pihaknya sudah melakukan perekrutan nakes untuk back up nakes yang terpapar. Itu pun masih belum mencukupi.

“Sudah dilakukan, tapi baru sedikit yang mendaftar dan sebelum itu juga dilakukan seleksi lebih dulu,” ungkapnya.

Selain itu, terbatasnya anggaran jadi hambatan untuk menambah nakes agar bisa menghandel pasien yang saat ini terus melonjak.

“Kami juga memperhitungkan soal ketersediaan anggaran,” tuturnya.

Firman menerangkan, untuk pengalihan pasien tidak bisa dilakukan. Sebab, belum dipastikan bisa menangani persoalan itu.

“Misalkan di arahkan ke puskesmas belum tentu bisa, karena memang harusnya diarahkan ke rumah sakit rujukan Covid-19,” tutupnya. (maf/ykw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh