Aksi damai Gerakan Pemuda Muslim Borneo bela Palestina telah mengecam serangan Israel ke jalur Gaza. Dalam orasi, Pemuda Muslim Borneo mengajak masyarakat untuk memboikot produk Israel di Simpang 4 Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (27/5/2021).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dari pemantauan awak media, puluhan tokoh aktivis Kalimantan Selatan tampak hadir dan menyampaikan orasinya menyerukan pemboikotan terhadap produk Israel.
Ketua Koordinator Aksi Damai Dukung Palestina ini, H Aspihani Ideris mengutuk agresi Israel yang membabi buta menyerang dan mengingkari perjanjian genjatan senjata yang disepakati.
Aspihani juga meminta dua kelompok di Palestina, Hamas dan Fatah untuk bersatu melawan zionis Israel untuk memamatahkan tindakan barbar tentara Israel terhadap warga muslim Palestina.
“Kepada semua warga muslim, saya ajak untuk bersama-sama memboikot semua produk negara Israel, dengan megangkat senjata kita bela Palestina terasa tidak mungkin, kita hancurkan perekonomiannya dengan memboikot produknya, supaya Israel cepat anjlok,” terang Aspihani dalam orasinya.
Tokoh aktivis Kalimantan Selatan, Haji Muhammad Hasan menegaskan dalam orasinya, meminta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menghentikan agresi Israel.
Untuk umat muslim di Indonesia, Haji Muhammad Hasan mengajak untuk terus mendukung Palestina, baik dalam bentuk pemboikotan produk Israel, penggalangan dana atau dengan qunut nazilah di saat melaksanakan shalat.
“Kita ingin Palestina benar-benar merdeka dari jajahan jahannam Yahudi Israel, PBB dan negara-negara OKI harus mengakui kemerdekaan atas Palestina,” ucap Haji Hasan.
Sekretaris Koordinator Aksi Damai Bela Palestina, Anang Tony mengharapkan umat muslim yang cinta Islam mendo’akan agar Israel tumbang dan mengakui kemerdekaan Palestina.
“Apabila seseorang mengaku muslim dan beragama Islam, namun tidak peduli dengan Palestina, maka diragukan bagian dari umatnya Rasulullah,” tegas Anang Tony dalam orasinya.
Senada, Habib Zien Al Idrisi didampingi Habib Muhammad Ammil Faqih menerangkan dalam orasinya, sebagai bukti perlawanan dan bentuk kepedulian terhadap muslim Palestina, seluruh umat Islam harus bisa berjuang untuk menumpas kejahatan dan kezaliman zionis Israel.
“Walau tanpa tindakan dengan kekuatan senjata kita membela Palestina, tentunya bisa saja dilakukan dengan do’a, semoga tentara Israel tumbang dan mengakui kemerdekaan negara Israel,” katanya.
Menurut Habib Zien Al Idrisi, sebanyak 25 Nabi dan Rasul yang disebutkan dalam Al Qur’an, diutus di empat wilayah, yakni Jazirah Arabia, Irak, Mesir, serta Syam dan Palestina. Nabi dan rasul yang terbanyak adalah diutus di wilayah Syam dan Palestina sebanyak 12 orang.
Mereka yang di Syam dan Palestina adalah Nabi Luth, Ishak, Ya’kub, Ayub, Zulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Zakaria, Yahya, dan Isa AS.
Palestina, tepatnya di Jerusalem adalah sebuah kota tertua di dunia dan kiblat sebelumnya berada di Masjidil Aqsa, sebelum kiblat berada di Makkah.
“Jika Israel berhasil menghancurkan Masjidil Aqsa, maka itu adalah awal kehancuran dan kemusnahan Islam, oleh karenanya jiwa dan raga kita siap berjihad mempertahankan Palestina, Allahu Akbar! ” tukas Habib Zien berapi-api dalam orasinya.
Aksi bela Palestina ini diawali dengan berjalan kaki atau longmarch dari Alun-alun Taman Kamboja, Jalan Kamboja, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian aksi damai di Jalan Simpang 4 Kantor Pos Besar Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.(sir)
