Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Aksi Bergizi di Kalumpang, Ratusan Siswi Sarapan dan Minum Tablet Tambah Darah

Avatar
359
×

Aksi Bergizi di Kalumpang, Ratusan Siswi Sarapan dan Minum Tablet Tambah Darah

Sebarkan artikel ini
Bupati HSS Syafrudin Noor meresmikan aksi bergizi bagi ratusan siswi di Kecamatan Kalumpang dan Simpur, Rabu (16/4/2025). (sumber foto: Prokopim Setda HSS /koranbanjar.net)

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syafrudin Noor meresmikan Aksi Bergizi, Rabu (16/4/2025) di Lapangan Datu Durabu, Kecamatan Kalumpang.

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Aksi Bergizi tersebut, diisi dengan sarapan bergizi dan minum tablet tambah darah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan diikuti sebanyak 300 siswi tingkat SLTP dan SLTA sederajat, dari Kecamatan Kalumpang dan Simpur.

Kegiatan tersebut merupakan program serentak, yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas se-Kabupaten HSS, sebagai upaya nyata dalam membudayakan konsumsi tablet tambah darah secara teratur setiap Selasa di sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSS Rasyidah menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memastikan seluruh remaja puteri di SLTP dan SLTA sederajat mendapatkan tablet tambah darah secara rutin.

Kegiatan juga menjadi bentuk peningkatan komitmen sekolah, serta sinergisitas lintas sektor, dalam mendukung pelaksanaan Aksi Bergizi secara berkelanjutan.

Bupati HSS Syafrudin Noor mengatakan, pentingnya menjaga kesehatan remaja, terutama remaja puteri, yang kelak akan memasuki usia produktif dan usia pernikahan.

“Remaja yang sehat akan melahirkan generasi yang sehat pula. Karena itu, mari kita pastikan remaja kita terbebas dari anemia, demi mencegah stunting dan mencetak generasi masa depan yang unggul,” ujar Syafrudin Noor.

Ia menuturkan, anemia merupakan salah satu penyebab stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk Kabupaten HSS.

“Riskesdas 2018 mencatat angka anemia pada remaja usia 15 sampai 24 tahun mencapai 32 persen. Di Kabupaten HSS sendiri, prevalensi anemia pada remaja usia 12 sampai 24 tahun sebesar 20 persen,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan Aksi Bergizi yang rutin dan berkelanjutan, angka penderita anemia di Kabupaten HSS dapat terus menurun.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten HSS Mustaidah, Sekretaris Daerah Muhammad Noor, dan para pejabat di lingkungan Pemkab HSS.

(dvh/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh