KOTABARU, koranbanjar.net- Akibat candaan bau badan, seorang laki-laki berinisial TS harus menerima luka bacokan di bagian tangan dan jari-jarinya.
Informasi yang dikumpulkan koranbanjar.net, kejadian terjadi pada Selasa (7/01/2020) sekitar pukul 17.30 Wita, di tempat Penitipan anak Divisi I/II PT. Sawita Karya Manunggul Pamukan Estate, Rt. 06, Desa Manunggul Baru Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru.
Kasat Reskrim Polres Kotabaru, Iptu Imam Wahyu Pramono SIK menjelaskan, kejadian berawal ketika korban TS yang sedang duduk bersama rekan kerjanya sehabis melaksanakan Posyandu. Sambil menikmati makanan disediakan oleh perusahaan, korban sambil bercanda dan dalam candaan terlontar kata ” Wadai ini rasa berasa manis apa masam,” ucap temannya kepada korban.
Setelah itu lanjut Imam, korban kemudian membalas candaan temannya itu dengan mengatakan kata, “Kalau badanku masam karena aku belum mandi,” kata korban sambil bercanda dengan temannya itu.
“Namun pada waktu bersamaan, pelaku yang kebetulan melintas langsung mendengar dan merasa tersinggung karena pelaku saat itu merasa dirinya bau badan,” jelas dia, Kamis (9/01/2020).
Karena merasa tersinggung, pelaku yang berinisial SB langsung menendang di bagian belakang tubuh korban, dan pelaku menantang korban kemudian keluar ruangan untung mengambil parang.
“Saat parang sudah diambil oleh pelaku, korban saat itu juga melihat pelaku mencabut parang yang mengarah ke tubuhnya, korban langsung menangkis dan memegang parang dengan menggunakan tangan kanan,” paparnya.
Melihat korban luka dan mengeluarkan darah, pelaku spontan mengeluarkan kata, “Ini SB yang punya Pamukan.”
Mendengar perkataan pelaku itu, korban langsung lari dan menyelamatkan diri.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka sayatan pada bagian pangkal jari kelingking dan jari manis bagian dalam.
“Merasa keberatan pelaku langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sungai Durian guna proses lebih lanjut,” imbuhnya. (cah/dya)