Pembangunan Jembatan Aranio telah rampung pada 4 Januari 2021, sejak akhir Mei 2020 pengerjaan dimulai.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membangun Jembatan ini sebagai akses masuk jalan bebas hambatan.
Antara Banjarbaru-Batulicin dengan total panjang jembatan 120 Meter dan lebar 9 Meter.
“Untuk pengerjaan jembatan memerlukan penanganan khusus,karena titik lokasi jembatan berada di antara dua bukit Pelawangan dan Patra Bulu,” jelasnya.
Kata dia, pembangunan menggunakan sistem bor pile, tumpuan baja bentang tengah.
Selain itu, dikerjakan bentang pendekat sisi kanan dan seberang sungai yang panjangnya 30 meter. Serta, dirancang untuk lebar jembatan 10 meter.
“Untuk panjang bentang tengahnya yakni 60 meter, sedangkan tinggi dari permukaaan air sekitar 6 meter,” jelasnya.
Jembatan ini digunakan sebagai jalan penghubung antar desa. Diharapkan, juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat. (ykw)