Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Adanya Dugaan Penyimpangan, Forpeban dan Ikatan Putra Putri Indonesia Gelar Aksi Damai

Avatar
356
×

Adanya Dugaan Penyimpangan, Forpeban dan Ikatan Putra Putri Indonesia Gelar Aksi Damai

Sebarkan artikel ini

Puluhan waga yang tergabung dalam lembaga Swadaya Masyarakat Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) dan Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI) Kalimantan Selatan melakukan aksi damai, Rabu (14/10/2020).

BANJARNASIN, koranbanjar.net –

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Aksi damai yang mereka lakukan berupaya penyampaian aspirasi kepada lembaga penegak hukum, yakni Kejaksaan Tinggi Dan Polda Kalsel.

Para pengunjuk rasa yang dimotori Din Jaya dalam orasinya menyampaikan beberapa dugaan penyimpangan atau pelanggaran yang terjadi perlu ditindaklanjuti oleh aparat penegak hokum.

Adapun yang disampaikan yakni dugaan Pertambangan Batu Bara dan Galian C llegal yang marak di wilayah Kabupaten Tanah Laut, yang  sangat merusak lingkungan dan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Kab. Tanah Laut.

“Kami meminta pihak Kejati dan Polda Kalsel menyelidiki dugaan keterlibatan oknum aparat dalam permasalahan per­tambangan Batu Bara dan Galian C liar di wilayah Kab. Tanah Laut,” pinta Din Jaya.

Selain itu, lanjutnya. Juga meminta pihak Polda Kalsel untuk menyelidiki dugaan adanya campur tangan oknum aparat dalam masalah proyek.

Sehingga proyek hanya dikuasai oleh para kroni dan kerabat dan bahkan saking berpengaruhnya, oknum aparat tersebut mutasi ASN pun dapat diaturnya,”kata Din Jaya

Masih terus mendesak Kejati Kalsel para demonstran mengungkapkan adanya dugaan pe­nyimpangan pekerjaan tidak sesuai spek) pada proyek rehabilitasi dan rekonstruksi Jalan Desa Pimping Kecamatan Lampihong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupatin Balangan Tahun Anggaran 2020 Senilai Rp 5,2 Miliar

Kemudian dugaan penyimpangan (pekerjaan tidak sesuai spek) pada beberapa proyek Dinas PUPR Kabupaten Tanah Laut TA. 2018 – 2019.

Proyek Peningkatan Jalan Desa Galam – Desa Pemalongan Kecamatan. Bajuin Dinas PUPR Kab. Tanah Laut TA. 2018 Senilai Rp. 2,5 Miliar.

Proyek Peningkatan Jalan Proyek Peningkatan Jalan di Kampung Kriup Kec. Pelaihari Kelurahan Sarang Halang

Tentang  kelanjutan atau perkembangan laporan yang pernah kami sampaikan terkait dugaan penyimpangan (korupsi) pada pelaksanaan paket pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kegiatan Operasional Pelayanan Alat dan MesinPertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hor­tik­u­l­tura Prov. Kalimantan Selatan TA. 2019 senilai Rp 8,2 Miliar,Taman Baca/Per­pus­takaan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja yang belum berfungsi.

Ada pula dugaan penyimpangan pada pengadaan dan penyaluran beras bantuan Jaring Pengaman Sosial penanganan Covid 19 Dinas Pertanian Kab. Hulu Sungai Tengah Tahun 2020 senilai Rp6,1 Miliar.

Kemudian dugaan pekerjaan tidak sesuai spek pada proyek preservasi Jalan H. Hasan Basry (Banjarmasin) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Prov. Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2020 senilai Rp 2 Miliar, beber Din Jaya. (yon)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh