Ada malaikat yang ditugaskan Allah Swt hanya menyampaikan salawat kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Dia berdiri di kubur Nabi Muhammad Saw hingga hari kiamat. Dia mampu mendengar ucapan seluruh makhluk di alam semesta ini yang tengah bersalawat, kemudian menyampaikan kepada Nabi Muhammad Saw.
Nabi Muhammad Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki seorang malaikat yang diberikan-Nya pendengaran seluruh makhluk, yang berdiri di atas kuburku sampai hari kiamat bila aku telah meninggal. Maka setiap orang dari umatku yang bersalawat sekali untukku, nisaya malaikat itu menamakannya dengan namanya dan nama ayahnya, lalu dia berkata “Wahai Muhammad, fulan bin fulan telah bersalawat untukmu.” (Diriwayatkan oleh al-Aqili, ath-Thabrani, Abu asy-Syaikh dan Ibn an-Najjar dari Ammar bin Yasir.
Sungguh beruntung bagi mereka yang melazimkan salawat kepada Nabi Muhammad Saw. Karena orang yang paling dekat dengan Rasulullah Saw di hari kiamat kelak adalah orang yang paling banyak bersalawat.
“Sesungguhnya, orang yang paling dekat di antara kalian kepadaku pada hari kiamat di setiap tempat adalah yang paling banyak salawatnya untukku di dunia. Barang siapa yang bersalawat untukku pada hari Jumat dan malam Jumat, maka Allah memenuhi baginya seratus kebutuhan. Tujuh puluh kebutuhan akherat, dan tiga puluh kebutuhan dunia. Lalu Allah Swt menugaskan kepada seorang malaikat untuk menyampaikan salawat itu ke dalam kuburku, seperti seseorang menyampaikan hadiah kepada kalian, dan dia memberitahuku orang yang bersalawat untukku dengan namanya, keturunannya, sampai keluarganya. Kemudian dia menetapkannya di sisiku dalam lembaran catatan yang putih.(Diriwiyatakan al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman dan Anas). (*)
