KOTABARU, koranbanjar.net – Objek wisata Hutan Meranti yang berada di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, kini semakin menarik untuk dikunjungi.
Pasalnya, setelah pengembangan Puncak Meranti yang menjadi favorit pengunjung, tempat wisata yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru itu kini memiliki canopy bridge atau jembatan gantung yang dimaknai sebagai tempat untuk mencitai lingkungan.

“Canopy bridge kami bangun agar para wisatawan dapat mencintai lingkungan. Di canopy bridge, wisatawan dapat mengunci gembok mereka masing-masing dan membuang kuncinya. Maknanya, gembok itu harus terus terkunci selamanya dan berharap mereka dapat menjaga serta mencintai lingkungan selamanya,” kata Kepala DLH Kotabaru Arif Fadillah, kemarin.
Selain canopy bridge, lanjut Arif, wisata Hutan Meranti menuju Puncak Meranti juga dihiasi dengan jalan vaping block yang penuh warna.
“Jalan vaping yang dibuat berwarna-warni untuk memperindah jalan menuju Puncak Meranti. Bahkan di tahun 2020 mendatang juga akan dibangun tanaman hutan kenangan. Harapannya para pengunjung juga dapat menanam dan menjadi kenangan setelah berkunjung ke wisata Hutan Meranti,” ujarnya.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan, DLH Kotabaru juga menambah pembangunan jalan untuk jalur kendaaran ke luar tempat wisata.
“Jalan yang awalya hanya satu jalur saja, kini kami buatkan dua jalur. Jalannya beraspal dan baru saja kami selesaikan. Tentunya dengan tujuan supaya tidak ada kemacetan kendaraan di sekitar jalan wisata,” tutupnya. (cah/dny)