Bukan band sembarang band, grup musik bernama Band Lapenka ini ternyata digawangi seluruh pemain dari warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 B Banjarbaru yang berada di kawasan Cempaka, Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Lapas Kelas 2 B yang dihuni oleh para pelaku tindak kriminal dan penyalahgunaan narkotika itu ternyata diam-diam memiliki grup band. Grup Band Lapenka namanya. Nama itu kependekan dari Lapas Pengayoman Cempaka.
Menurut Kepala Lapas Kalapas Kelas 2 B Banjarbaru, Amico Balembang, band tersebut telah berdiri sejak dua tahun lalu. Pihak lapas sengaja memberikan fasilitas alat musik agar para warga binaan yang memiliki bakat dan keahlian dalam bermusik dapat tersalurkan.
“Kami berharap keahlian positif seperti ini bisa menular ke warga binaan lainnya,” kata Amico kepada wartawan, Sabtu (3/10/2020).
Selain piawai dalam bermusik, Band Paleka juga telah mempunyai satu album berjumlah enam lagu ciptaan mereka sendiri. Malahan, sebelum pagebluk Covid-19 melanda, grup musik yang terdiri dari empat orang warga binaan itu sering diundang ke kafe-kafe setempat.
“Tidak masalah, jika untuk kebaikan warga binaan tak mengapa. Tapi melihat sekarang, kondisi wabah belum mereda, kita tidak membolehkan lagi jika diundang ke tempat ramai seperti kafe,” ujar Kalapas.
Biasanya, tambah dia, setelah petugas lapas berolahraga di akhir pekan, Band Paleka kerap diminta bermain sambil menghibur petugas lapas bersantai.
“Kami selalu berharap warga binaan di sini setelah keluar nanti dapat menggunakan keahlian positif yang dipelajari di lapas, ini serta tidak mengulangi tindak kriminal,” ucapnya. (san/dny)