Hj Raudatul Jannah atau kerap disapa Acil Odah bakal calon Gubernur (balon) di Pilkada Kalsel 2024, telah mengembalikan berkas pendaftaran ke DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, kemudian disusul Haji Ahmad Rozanie HN balon wakil gubernur menyerahkan dokumen pendaftaran ke partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Penyerahan berkas ini dilakukan pada Rabu (15/5/2024) di Kantor DPD Partai Golkar Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin dan diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Sahbirin Noor.
Usai menerima berkas istrinya sendiri itu, Paman Birin mengatakan, pihaknya siap menerima bakal calon (balon) Gubernur maupun Wakil Gubernur yang mau mendaftar ke Partai Golkar.
“Karena Partai Golkar mementingkan kepentingan rakyat diatas segalanya,” ucap Paman Birin sekaligus Gubernur Kalsel ini.
Demi memajukan Banua, demi mensejahterakan rakyat, kemudian ingin maju menjadi kepala daerah, maka ia berujar komitmen hati itu sangat penting.
Menurutnya setiap pemimpin memiliki gaya dan karakter kepemimpinan yang berbeda-beda, namun semua itu bukanlah pandangan negatif, selama ada kemajuan (progres) pembangunan yang terlihat.
“Karena itu, pentingnya pengalaman seseorang menilai sosok calon pemimpin tersebut, diantaranya di lingkup rumah tangga,” tuturnya.
Dirinya menegaskan, proses demokrasi memilih pemimpin itu sepenuhnya ditangan rakyat.
Selain mendaftar di Partai Golkar, tim pemenangan juga mendaftarkan Acil Odah ke Partai Gerindra Kalsel.
Tak berselang lama, petinggi Partai NasDem Kalsel, Haji Ahmad Rozanie HN bersama tim nya tiba di gedung berwarna kuning itu juga menyerahkan berkas sebagai balon Wakil Gubernur di Pilkada Kalsel 2024.
Namun ketika ditanya apakah NasDem siap berkoalisi dengan Partai Golkar, Haji Zanie panggilan akrabnya tidak bisa memastikan mengingat semua diinstruksikan oleh pusat.
Baginya saat hanya mendaftar dulu sembari merapatkan barisan, karena menurutnya di DPW ini tidak sendiri pasti minta petunjuk kepada ketua umum.
“Ada mekanismenya, Golkar kan juga demikian,” ucapnya.
Lantas mengapa mendaftar pertama kali ke Partai Golkar. Haji Zanie mengutarakan bahwa karena sudah tentu Partai Golkar adalah partai pemenang pertama di Kalsel.
“Jadi kita harus sowan ke Partai Golkar,” ujarnya walaupun sebelumnya tidak ada niat mendaftar ke partai lain.
Beranjak dari Kantor DPD Partai Golkar, Haji Zanie bersama timnya menuju Partai Gerindra. Dirinya mengatakan hanya melakukan konsolidasi.
(yon/rth)