Sejumlah kontraktor lokal di Kabupaten Kotabaru terindikasi mendapat perlakuan seperti dianaktirikan. Pasalnya, mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Hal tersebut mendapat reaksi dari Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis.
KOTABARU, koranbanjar.net- Menurut Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, dia pernah menyampaikan hal itu ke pemerintah daerah dan mempertanyakan, mengapa kontraktor lokal tidak diberikan kesempatan turut membangun Kotabaru.
Bahkan, dalam hal proses lelang, Syairi Mukhlis juga mengharapkan kontraktor lokal juga dapat bersaing dengan kontraktor luar.
“Tentu yang bersaing terkait kepemilikan peralatan. Dan segi penawaran juga akan berpengaruh nanti,” kata dia, Selasa (27/4/2021).
Sambung dia, proses lelang secara online dan terbuka untuk umum. Seluruh orang bisa mengakses. Dan pihak legislatif sangat mendukung lelang dapat dimenangkan putra daerah.
“Kami juga mendukung jika lelang bisa dimenangkan putra daerah, tentu dampaknya juga baik bagi pertumbuhan ekonomi di daerah,”ucapnya
Tapi, kalau ada anggapan pekerjaan hanya dikuasai orang dekat pemerintah, ia tidak melihat itu, dan lelang kemarin sudah dibuka.
“Kemarin sudah dibuka, dan bagi siapa saja bisa mengikuti lelang tinggal nanti proses di sana ada secara teknis verifikasi evaluasi kelengkapan, baik itu dokumen dan kelengkapan lainnya,” pungkasnya.(cah/sir)