Puluhan rumah warga di Kecamatan Daha Utara dan Selatan terendam banjir pada Kamis (21/1/2021) lalu, dengan ketinggian mencapai sekitar 3 sampai 5 sentimeter.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Setelah sebelumnya Sungai Amandit Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meluap dan menyebabkan banjir beberapa waktu lalu, kini giliran Sungai Nagara yang merupakan sub daerah aliran sungai (DAS) dari empat Kabupaten dengan DAS Barito ikut meluap.
Luapan Sungai Nagara, rumah warga di Kecamatan Daha Utara dan Selatan menjadi terdampak terendam.
Menurut Camat Daha Selatan, Nafarin menuturkan, sebanyak delapan desa yang rumahnya tergenang air yakni Desa Habirau 10 unit, Banua Hanyar 8 unit, Samuda 2 unit.
Sungai Pinang 2 rumah, Baruh Jaya 4 unit rumah, Pihanin Raya 10 unit, Tambangan dan Desa Bayanan masing-masing 1 unit rumah.
“Totalnya 38 buah rumah warga tergenang air. Kemudian beberapa titik jalan juga tergenang air, tapi masih aman untuk dilewati pengengendara roda dua dan empat,” kata Nafarin, Rabu (27/1/2021).
Nafarin menjelaskan, puluhan warga terdampak di wilayahnya saat ini masih bertahan dan berada di tempat tinggalnya masing-masing.
“Warga meninggikan lantai rumah menggunakan papan agar bisa beraktivitas di dalam rumah,” ucapnya.
Mengantisipasi peningkatan debit air Sungai Nagara yang semakin meninggi, pihak Kecamatan Daha Selatan telah menyiapkan posko serta lokasi evakuasi warga.
“Lokasi evakuasi warga kita rencanakan gedung badminton, SMKN 1 Daha Selatan, kantor camat dan Perpustakaan Daha Selatan,” tutur Nafarin.
Sementara data dari Kecamatan Daha Utara, rumah warga mulai tergenang sejak Minggu (24/1/2021) dan sebanyak 12 desa terdampak dengan total rumah warga terendam yaitu 26 rumah.
Desa Taluk Haur 1 unit rumah terendam, Paharangan 4 rumah, Hakurung sebanyak 2 rumah, Sungai Mandala 1 unit.
Pakapuran Kacil 2 unit rumah, Panggandingan 1 rumah, Hamayung 3 unit, Balah Paikat 2 unit, Tambak Bitin 3 unit rumah.
Mandala Murung Masjid 1 unit, Murung Raya 1 unit, dan Desa Hamayung Utara 5 unit rumah. (mj-030/dya)