Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Tahun Baru 2021, Terjadi Hujan Meteor hingga Gerhana

Avatar
323
×

Tahun Baru 2021, Terjadi Hujan Meteor hingga Gerhana

Sebarkan artikel ini

Sejumlah fenomena telah terjadi di langit bumi, seperti hujan meteor hingga berbagai peristiwa konjungsi. Kejadian itu berlangsung tepat pada malam tahun baru 2021, dimulai dengan puncak hujan meteor Quadrantid pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

JAKARTA, koranbanjar.net – Pemandangan di langit akan sulit diamati karena cuaca Januari 2021, dengan waktu puncaknya fenomena langit yang cukup singkat, hanya sekitar enam jam. Namun ini akan terlihat paling baik di Belahan Bumi Utara antara jam 2 pagi waktu setempat dan fajar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Antara 50 dan 100 meteor biasanya terlihat per jam, terutama di daerah pedesaan. Meskipun bulan yang cerah akan mengurangi jumlah ini, Anda mungkin dapat melihat lebih banyak meteor jika langit cerah di daerah Anda.

Meteor Quadrantids dimulai 12 hujan meteor pertama di tahun 2021. Khas pada tahun normal, 2021 juga akan memiliki 12 bulan purnama. Namun tahun lalu memiliki 13 bulan purnama, dua di antaranya terjadi pada bulan Oktober.

Berikut adalah semua nama bulan purnama yang bakal muncul tahun ini, menurut Farmer’s Almanac:

28 Januari: Bulan serigala (Wolf moon)

27 Februari: Bulan salju (Snow moon)

28 Maret: Bulan cacing (Worm moon)

26 April: Bulan merah muda (Pink moon)

26 Mei: Bunga bulan (Flower moon)

24 Juni: Bulan stroberi (Strawberry moon)

23 Juli: Buck moon

22 Agustus: Bulan Sturgeon (Sturgeon moon)

20 September: Harvest moon

20 Oktober: Bulan Hunter (Hunter’s moon)

19 November: Bulan berang-berang (Beaver moon)

18 Desember: Bulan dingin (Cold moon)

Tahun ini juga akan ada dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan, dan tiga di antaranya akan terlihat di beberapa di Amerika Utara, menurut Old Farmer’s Almanac.

Gerhana bulan total akan terjadi pada 26 Mei, paling terlihat di Amerika Utara bagian barat dan Hawaii dari pukul 4:46 pagi ET hingga 9:51 pagi ET.

Gerhana matahari annular akan terjadi pada 10 Juni, terlihat di utara dan timur laut Amerika Utara dari jam 4:12 pagi hingga 9:11 pagi ET. Matahari tidak akan sepenuhnya terhalang oleh bulan, jadi pastikan untuk mengenakan kacamata gerhana untuk melihat acara ini dengan aman.

Tanggal 19 November akan menyaksikan gerhana bulan parsial dan pengamat langit di Amerika Utara dan Hawaii akan melihatnya antara jam 1 pagi ET dan 7:06 ET.

Sementara tahun berakhir dengan gerhana matahari total pada tanggal 4 Desember. Gerhana matahari tidak akan terlihat di Amerika Utara, tetapi di Kepulauan Falkland, ujung selatan Afrika, Antartika, dan Australia tenggara akan dapat melihatnya.(hoi/cnbcindonesia.com/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh