Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar workshop (loka karya) tari tapung tawar, di Gedung Kesenian Kota Kandangan, Kamis (12/11/2020).
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Kegiatan ini, guna mengembangkan kompetensi para penyuluh seni budaya. Sehingga, dapat mengimplementasikan dalam memberi pelatihan tari. Persembahan tapung tawar kepada para siswa.
Hal itu disampaikan, Kabid Kebudayaan dan Kesenian Disdik HSS, Sri Wiyono. Selain itu, upaya menunjang promosi wisata budaya melalui kekayaan budaya. Khususnya, kesenian tari pada tradisi dan kearifan lokal masyarakat.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, pandemi Covid-19 banyak memberikan dampak. Termasuk, seni dan budaya. Pasalnya, event atau pentas seni untuk menampilkan kreativitas terbatasi.
“Semoga setelah pandemi ini berlalu, kita bisa kembali menggerakkan aktivitas seni dan budaya. Termasuk, seni tari di HSS,” kata dia.
Ia berharap, sekolah dapat menciptakan dan melahirkan bibit-bibit penari baru dari generasi muda.
Adapun, kegiatan dilaksanakan selama dua hari. Mulai dari 11 sampai 12 November 2020. Diikuti sekitar 30 orang, terdiri dari guru, dan pengajar seni budaya tingkat SLTP/SLTA sederajat. (MJ-030/YKW)
