Akses menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, bakal dibangun jalan baru sepanjang 3 kilometer.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Pembangunan jalan baru ini, memakai anggaran dari Kementerian PUPR RI.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel Yasin Toyib mengatakan, Kementerian menginginkan akses bandara terkoneksi dengan jalan nasional.
“Makanya, direncanakan pembangunan jalan baru ke bandara. Selama ini, akses menuju bandara terlalu berkelok dan jauh,” tutur Yasin, Kamis (22/10/2020)
Kendati demikian, pembangunan jalan baru ini mempunyai syarat yang mesti dipenuhi. Pemprov Kalsel diminta, harus membebaskan lahan milik warga sepanjang 3 kilometer tersebut.
Ia menjelaskan, pembebasan lahan tahun 2020 sudah berjalan. Namun, pemprov masih menyusun Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED).
Adapun, anggaran APBD Kalsel yang digunakan untuk pembebesan lahan. “Kami masih menunggu tim Appraisal (penilai), untuk menentukan harga ganti rugi kepada pemilik lahan,” lanjut.
“Anggaran pembebasan lahan, berkisar Rp 30 hingga 50 miliar,” ungkapnya.
Seperti diketahui, jalan yang akan dibangun yakni dari kilometer 29 Banjarbaru dekat Asrama Haji menuju Guntung Damar, hingga simpang empat gerbang Bandara Syamsudin Noor. (san/ykw)
