Tahukah anda dengan tanaman maya dari Provinsi Kalimantan kali ini? Tanaman maya atau Amorphophallus muelleri ini ternyata memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai bahan baku kosmetik.
RANTAU, koranbanjar.net – Tanaman maya ini adalah tanaman porang atau umbi-umbian. Khasiat tanaman ini sangat banyak sekali, bahkan pernah dikirim hingga ke Jepang seperti dikutip dari infopublik.id.
Pun di satu desa di Rantau, Kabupaten Tapin ini warganya juga banyak yang mencari tanaman maya tersebut untuk dijual ke pengepul.
Harga tanaman maya mentah beragam, berkisar dari 35 ribu sampai 60 ribu rupiah perkilonya. Warga setempat cukup “cangkal” (rajin) mencari tanaman maya. Karena harganya yang lumayan mahal.
Haji Along (28) (bukan nama sebenarnya) warga jalan Garuda, Desa Tirik, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Seletan, sudah 6 bulan terakhir menggeluti usaha mencari tanaman maya.
Katanya, dalam sehari ia bisa mendapatkan 3 sampai 5 kilogran jika beruntung. Artinya, jika 5 kilogram yang ia dapat dijual dengan harga 35 ribu rupiah perkilo, sehari bisa menghasilkan uang kurang lebih 175 ribu rupiah.
“Banyak jua kawan mancari, bisa betiga atau beampat,” tutur Haji Along dalam bahasa banjar, Jumat (9/10/2020).
Terpantau koranbanjar.net, warga setempat memang ramai menggali tanah di sekitaran pematang untuk mencari tanaman maya yang banyak khasiat dan manfaat itu. (san/maf)