Objek wisata alam Bambu Rafting di Liang Lahung, Desa Hanuluk, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah dibuka dengan harga terjangkau, sejak Minggu (27/9/2020) kemarin.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Jarak tempuh sekitar 4 km dari Dusun Kandihin ke Dusun Bubuih, dikenakan biaya sepaket Rp 100 ribu ditambah Rp 10 ribu untuk jasa pengantar.
Jika tak puas hanya 1 jam saja, bisa memilih paket 6 jam. Dari Dusun Kandihin menuju Kecamatan Padang Batung dikenakan Rp 300 ribu.
Hal itu disampaikan, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Alam Halunuk-Loksado (Wah-Lo), Muhammad Yusuf.
“Ada beberapa objek wisata, yang kami kelola di sini. Salah satunya, balarut lanting (Bambu rafting),” ucap Yusuf.
Ia mengucapkan, terima kasih kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Forum Wartawan Daerah (Forwah) HSS karena telah datang berwisata.
“Semoga, pengunjung wisata alam Liang Lahung dapat berkunjung kembali,” harapnya.
Yusuf mengaku, wisata bambu rafting masih terdapat berbagai kekurangan. “Belum ada baju pelampung, walaupun kami selaku pengelola telah menyediakan alternatif lain,” lanjutnya.
Selain itu, lokasi ini belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan Covid. Seperti menjaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan.
“Ini wisata baru. Jadi, kami terus berbenah. Untuk pengunjung dan pengelola sudah menggunakan masker, tinggal hal yang lain. Semoga, kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi,” kata dia.
Seperti diketahui, meski tarif biaya relatif lebih murah, dibanding wisata lain. Selama perjalanan susur sungai, para wisatawan dimanjakan dengan pemandangan indah, di Lereng Pegunungan Meratus.
Adapun, pengunjung disambut hangat warga setempat. Tersedia berbagai hidangan khas. (MJ-030/YKW)