TTIC dan juga PMS di SMK PPN Banjarbaru dikunjungi Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (18/9/2020).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Ada beberapa tempat yang menjadi tujuan Kunjungan Kerja Kepala BKP, DR Ir Agung Hendriadi MEng.
Diantaranya, Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Banjarbaru pada program Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Lokasi pelaksanaan program Pertanian Masuk Sekolah (PMS), yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru.
PMS adalah kegiatan budidaya pertanian yang dilaksanakan oleh siswa dan guru di lingkungan sekolah di bawah tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan Provinsi bersumber dari dana APBN (Pusat) Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian.
Program PMS di SMK-PP Negeri Banjarbaru merupakan program yang dibina oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan. SMK-PP Negeri Banjarbaru telah menjalankan program ini sejak tahun 2019.
Sehingga pelaksanaan kegiatan PMS ini telah berjalan beberapa bulan, yang hal tersebut ditandai dengan budidaya selada hidroponik yang berada di lahan praktek SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Abdul Wahid, Guru SMK-PP Negeri Banjarbaru yang saat itu mendampingi rombongan Kepala BKP dan DKP Provinsi Kalsel menerangkan bahwa Kepala BKP sangat antusias melihal lokasi PMS di SMK-PP Negeri Banjarbaru yang berlokasi di lahan praktik H Idak.
“Kepala BKP sangat mengapresiasi dan bangga terhadap Program PMS di SMK-PP Negeri Banjarbaru yang sampai saat ini masih berjalan dan masih menghasilkan dibandingkan Program PMS di sekolah lain di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan Kalsel,” kata Wahid.
Kepala badan juga memberikan beberapa tips untuk instalasi hidroponik agar lebih lebih bagus hasilnya terutama perihal manajemen nutrisi.
Ia berharap para remaja tani (siswa) lewat PMS ini dapat menarik perhatian dan mengajak millenial di sekitar lokasi untuk bergabung dalam kegiatan pertanian.
Selain mengunjungi lokasi Program PMS, rombongan juga memyempatkan berkeliling untuk melihat bagian lain dari lahan praktik seperti lahan Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), juga beberapa green house yang salah satunya adalah Melon yang ditanam dengan sistem Fertigasi.
“Untuk ke depan, rencananya PMs di smk pp banjarbaru akan diikutkan lomba mewakili kalsel untuk tingkat nasional dan untuk itu akan ada pembuatan video profil untuk diperlombakan.” Tutup Wahid. (wahid/tm/timhumassmkppbjb/dya)