Sekertaris Daerah (Sekda) Tapin Masyraniansyah menyatakan siap transparan soal anggaran penanganan Covid-19 di wilayahnya. Bahkan ia mengaku telah mendorong seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Tapin tidak menutup segala informasi terkait anggaran tersebut.
TAPIN, koranbanjar.net – Masyraniansyah mengatakan, seluruh pihak yang berkepentingan termasuk pers berhak mengakses seluruh informasi anggaran penanganan Covid-19 di SKPD terkait.
“Kami siap transparan. Terkait anggaran silakan tanyakan ke BPKAD atau instansi terkait yang dapat menjelaskan secara rinci. Sehingga tidak ada kesalahan dalam penyampaian data dan rincian dananya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Selain itu, dia menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan SKPD terkait untuk membuat laporan pertanggungjawaban anggaran penanganan Covid-19. “Seluruh SKPD terkait telah menyiapkan laporan per bulan untuk disampaikan ke inspektorat dan BPK,” ucapnya.
Dari data yang dihimpun koranbanjar.net, Rabu (2/9/2020) lalu, anggaran penanganan Covid-19 di Tapin mencapai Rp 85,5 miliar. Anggaran ini diambil dari belanja modal sebanyak 50 persen, serta barang dan jasa 50 persen dari APBD Tapin.
Dana Rp 85,5 miliar itu di antaranya dialokasikan untuk membentuk program dan kegiatan penanganan Covid-19 sejumlah Rp 23,97 miliar, untuk kesehatan Rp 28,5 miliar, dampak ekonomi Rp 15,5 miliar, jaring pengaman sosial Rp 14 miliar, dan belanja panitia khusus yang tidak direncanakan di kecamatan Rp 4,5 miliar. (MJ-031/dny)