Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Kali Pertama BBPP Binuang Latih Warga Lapas di Palangkaraya

Avatar
263
×

Kali Pertama BBPP Binuang Latih Warga Lapas di Palangkaraya

Sebarkan artikel ini

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang tidak pernah berhenti menularkan semangat untuk terus berproduksi sekalipun masih dalam masa pandemic covid – 19. Kali pertama BBPP Binuang latih warga Lapas di Palangkaraya Kalimantan Tengah, dengan melaksanakan pelatihan Alsintan dan Persemaian di Lapas Kelas IIA tersebut. .

PALANGKARAYA,koranbanjar.net – Kegiatan ini dilakukan Kamis 27 Agustus 2020 disela kesibukan persiapan pendampingan Program Food Estate di Kalimantan Tengah, dan pendampingan BPP Kostratani di wilayah Food Estate.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

BBPP Binuang terus menjalin pendampingan terhadap peningkatan pengembangan SDM pertanian di wilayah kerjanya, termasuk melatih warga binaan di Lapas Kelas IIA Palangkaraya.

Kegiatan ini menjadi momentum pertama kalinya BBPP Binuang melatih warga binaan di Lapas, tentu penyemangat Widyaiswara untuk terus berkontribusi meningkatkan SDM Pertanian.

Pembukaan pelatihan dihadiri Kepala BBPP Binuang Dr Ir Yulia Asni Kurniawati MSi didampingi Kabid Penyelenggaraan Ramadani Kurnia Adhi SP MP dan Kasi Program dan Kerjasama  Agus Sumantri SP, Kamis (27/8/2020).

Kemudian, tampak hadir Widyaiswara Soleh Wahyudi, S ST M I Kom dan Tota Totor Naibaho SP MP beserta Eka Prasetyo mewakili Lapas Kelas IIA Palangka Raya.

Dalam sambutannya Yulia Asni Kurniawati menyampaikan, pelatihan  bertujuan untuk menyiapkan warga binaan setelah menjalani masa tahanan mampu dan memiliki keterampilan di bidang pertanian.

Warga binaan mengikuti sesi praktek budidaya tanaman. (Foto: Tota)
Warga binaan mengikuti sesi praktek budidaya tanaman. (Foto: Tota)

Khususnya keterampilan operator alat mesin pertanian (alsintan), sehingga harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Peserta harus memanfaatkan kesempatan tidak hanya berlatih alsintan, peserta juga dilatih  persemaian bibit tomat dan jagung, serta menanam sayuran di lokasi Lapas,” terang Yulia.

Hasil praktek persemaian dan menanam sayuran akan mengisi aktifitas harian para warga binaan untuk terus semangat dan produktif.

Ditambahkan Eka Prasetyo, pelatihan diikuti 40 orang warga binaan yang telah diseleksi dan berminat untuk menjadi petani.

“Mudah-mudahan ini bisa mendorong semangat warga binaan untuk meningkatkan kapasitasnya di bidang pertanian,” harap Eko (tota/bbppbinuang/dya)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh