Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Petani dan Kostratani Kabupaten HSU Tanam Padi Jaga Stok Bahan Pokok

Avatar
357
×

Petani dan Kostratani Kabupaten HSU Tanam Padi Jaga Stok Bahan Pokok

Sebarkan artikel ini

Kegiatan tanam padi untuk menjaga ketersediaan pangan atau jaga stok bahan pokok, juga  dilaksanakan oleh Kostratani Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), tepatnya di Kelompok Tani (Poktan) Makmur I Desa Kalintamui Kecamatan Banjang, Kalimantan Selatan, Kamis (30/7/2020).

BANJANG,koranbanjar.net – Selama Juni sampai September 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (GPOT). Percepatan tanam bertujuan mengamankan produksi dan menjaga stabilitas pangan serta menjaga ketahanan pangan nasional.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebagai stimulus diberikan bantuan sehingga petani bersedia lakukan olah tanah dan tanam kembali, diantaranya seperti bantuan benih, alat mesin pertanian, pupuk bahkan bantuan dana asuransi pertanian dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan begitu, pasca pandemi Indonesia diharapkan terhindar dari krisis pangan

Tanam padi yang dilakukan Poktan Makmur I Desa Kalintamui, dikawal dan dibimbing penyuluh pertanian Agustina, Poktan Makmur I diketuai Buseran menanam padi sawah di lahan seluas 20 hektare dengan varietas Mekongga.

Agustina mengaku senang dengan kegiatan tanam ini. Ia mengatakan bahwa pada kondisi apapun petani tetap bekerja dengan semangat dan berharap hasil panen nantinya bisa memenuhi ketersediaan pangan di Kabupaten HSU khususnya.

Poktan Makmur I Desa Kalintamui Kecamatan Banjang HSU lakukan tanam padi bersama BPP Kostratani Banjang. (Foto: BPP Banjang)
Poktan Makmur I Desa Kalintamui Kecamatan Banjang HSU lakukan tanam padi bersama BPP Kostratani Banjang. (Foto: BPP Banjang)

Sinergi antara petani dan penyuluh pertanian dalam mengelola usaha tani merupakan wujud dari dukungan terhadap program Kementerian Pertanian untuk menjaga stok bahan pokok.

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSU Ir Yuli Hartono dihubungi via sambungan telepon oleh widyaiswara BBPP Binuang, Budiono membenarkan informasi tersebut.

“Itu baru  satu kelompok tani Pak, memang untuk lahan lahan rawa disini saat musim kemarau nampak luas, seluruh wilayah HSU bisa mencapai lebih dari 10 ribu hektare per musim tanam,” tambahnya.

Koordinator Penyuluh di BPP Kecamatan Banjang menyampaikan, segenap penyuluh pertanian akan terus melakukan supervisi dan pengawalan terhadap kegiatan utama Kementan. “Salah satunya ialah mengoptimalkan Kostratani,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peran Kostratani sangat dibutuhkan, khususnya untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.

Target Kementan yaitu peningkatan produktivitas 7% pertahun. Ini terjadi kalau ada yang menggerakkan. Menggerakkan itu tentunya penyuluh dan petani dengan didukung Kostratani.

Dalam kaitannya dengan Kostratani, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, Kostratani adalah Komando Strategis Pembangunan Pertanian dan berada di tingkat kecamatan.

“Kostratani mendukung dan terlibat langsung pada seluruh program Kementan. Kostratani juga sebagai pelaksana utama program strategis Kementan,” tutup Dedi. (Budiono/bbpp binuang/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh