Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Menteri LHK Lantik Hanif sebagai Sekretaris Ditjen

Avatar
353
×

Menteri LHK Lantik Hanif sebagai Sekretaris Ditjen

Sebarkan artikel ini

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar resmi melantik Hanif Faisol Nurofiq sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di Kementerian Kehutanan RI.

JAKARTA,koranbanjar.net – Acara pelantikan dipimpin langsung Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di gedung Manggala Wanabakti Kemen LHK, Jakarta, Senin (3/8/2020), dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pelantikan didasarkan setelah Hanif dinyatakan berkompeten dan lulus seleksi uji kompetensi untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diumumkan pada 30 Juli 2020.

Seperti diketahui bahwa sebelum dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kemen LHK, Hanif menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan periode Oktober 2016 hingga Juli 2020.

Ia juga sempat dipercaya sebagai Wakil Ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel dan Plt Kepala BPBD Kalsel.

Program Penghijauan di Kalsel Layak Jadi Contoh Se-Indonesia

Beberapa prestasi Hanif diantaranya ialah sebagai penggagas; Gerakan Revolusi Hijau, Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, Pusat Pemasaran Hasil Hutan serta pengendalian kebakaran gambut melalui metode penenggelaman.

Saat Presiden Joko Widodo memimpin rapat penanggulangan Karhutla di Istana Negara 2019 lalu, presiden mengatakan program penghijauan di Kalsel layak untuk dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Menteri LHK dalam setiap kunjungan kerjanya ke Kalsel selalu mengapresiasi Gerakan Revolusi Hijau yang sudah dilaksanakan.

Terbukti, dengan adanya gerakan revolusi hijau terjadi peningkatan penanaman pada lahan kritis, dari yang sebelumnya hanya berkisar di angka 2.000-an Ha per tahun, kini luasan penanamannya sudah hampir menjadi 30.000- an hektare per tahun.

Saat ini Revolusi Hijau Kalsel juga menjadi model rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) Nasional.

Tidak hanya itu, Hanif juga berjasa dalam pembangunan daerah. Lewat tangan dinginnya, Hanif berhasil menyulap wajah Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.

Yakni, menjadikan sangat mempesona dan ekowisata unggulan Kalsel. Melalui Tahura Sultan Adam, penerimaan retribusi daerah meningkat berkali-kali lipat, dari yang hanya kurang Rp200 juta, menjadi 1 milyar rupiah per tahun.

Hanif berharap kepindahannya ke Kemen LHK ini dapat menjadi tambahan semangat untuk berbuat yang lebih baik demi bangsa dan negara, terlebih untuk pembangunan kehutanan di Indonesia.

“Karena di Kemen LHK, cakupan wilayah kerjanya menjadi lebih luas, seluruh Indonesia,” katanya.

Tentunya, sambung dia, ini sebuah amanah yang harus dilaksanakan, bahwa sebagai abdi negara kita harus siap mengabdi, kapanpun dan dimanapun.

“Termasuk di sini (Kemen LHK, Jakarta),” pungkas Hanif. (dende/dishutkalsel/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh