Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Warga Desa Oka Oka Dihebohkan Penemuan Sesosok Mayat di Pinggir Pantai

Avatar
362
×

Warga Desa Oka Oka Dihebohkan Penemuan Sesosok Mayat di Pinggir Pantai

Sebarkan artikel ini

Warga Desa Oka Oka Kecamatan Pulau Laut Selatan Kotabaru, digemparkan dengan temuan sesosok mayat yang terdampar di pantai, pada Sabtu (1/7/2020) kemarin.

KOTABARU, koranbanjar.net- Kondisi mayat yang sudah rusak itu, mulanya ditemukan salah seorang nelayan bernama Marlina (34), warga Desa Sungai Bahim, RT 01, Kecamatan Kelumpang Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Saksi yang melihat, langsung melaporkan ke warga setempat dan kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk ditindak lanjuti.

Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil mengatakan, mayat tersebut ditemukan warga itu sekitar pukul 10.00 Wita, dan disertai puing-puing kapal disekitarnya.

“Dari hasil identifikasi, korban bernama Mahmud, kelahiran Sumenep, 12 Juli 1958, seorang nelayan, beralamat di Kampung Mandar RT.01, Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep,” katanya Minggu (2/8/2020).

Ia membahkan, mayat yang ditemukan saat saksi hendak mengambil peralatan bagang di pantai Desa Oka oka tersebut.

“Saksi menemukan mayat yang tergeletak di pinggir pantai dengan kondisi sudah membengkak dan di sekitar mayat tersebut ditemukan puing kapal berupa atap kapal yang sudah hancur,” terang Jalil.

Sambungnya, setelah melihat kejadian tersebut saksi kemudian langsung pergi melaporkan kejadian itu kepada warga setempat yang kemudian melaporkan ke Polsek Pulau Laut Selatan.

“Untuk jenazah korban sudah dievakuasi menggunakan kantong mayat milik Polsek Pulau Laut Selatan. Kemudian dibawa ketempat yang mudah untuk dijemput ambulance yang kemudian jenazah langsung dibawa ke RSUD Kotabaru, sembari menunggu pihak keluarga korban datang dari Sumenep Jawa Timur,” pungkasnya. (cah/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh