Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Panik, Seorang Pegawai Kejati Kalsel Tersungkur Usai Mengalami Sesak Napas

Avatar
311
×

Panik, Seorang Pegawai Kejati Kalsel Tersungkur Usai Mengalami Sesak Napas

Sebarkan artikel ini

Seisi ruangan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PTSP) Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan sedang panik dan kaget, tiba-tiba salah satu pegawai di intansi setempat mengalami sesak napas kemudian jatuh tersungkur tepat di depan resepsionis penerima tamu, Rabu (15/7/2020) pukul 15.00 Wita.

BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Kejadian ini bermula, saat si R(pegawai yang mengalami sakit) sedang asik duduk berbincang-bincang dengan rekannya di depan resepsionis PTSP.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tiba-tiba R yang diperkirakan berusia 25 tahun itu mengalami pusing, kemudian disusul sesak napas, hingga jatuh tersungkur tak sadarkan diri.

Kaget melihat apa yang dialami R, spontan kawannya panik dan berupaya menolong, hingga kehebohan itu didengar seisi ruang Kantor PTSP.

Untungnya dengan sigap seorang perempuan petugas PTSP menghubungi Securiti dan petugas medis Kejati Kalsel.

Ambulan milik Kejati pun segera merapat ke depan pintu PTSP, sehingga tidak berlama-lama menunggu mobil emergensi dari pihak luar.

Korban langsung dievakuasi masuk ke dalam ambulan dikawal petugas medis dan ditemani beberpa pegawai kejaksaan.

Usai kejadian tersebut, kepada sejumlah awak media, Aspidsus Kejati Kalsel, Dwianto Prihartono menerangkan, kejadian itu merupakan bagian dari simulasi pertolongan pertama apabila sewaktu-waktu terjadi pegawai yang mengalami sakit tiba-tiba gawat darurat sehingga tahu bagaimana cara menanganinya.

“Sore ini kita bersama Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, yakni Kasi Pelayanan Ibu Afifah, didampingi perawatnya sebagai mentor untuk melatih, bagaimana cara penanganan benar dan bagaimana pegawai maupun petugas ambulan di sini bisa melaksanakan dengan baik,” terangnya.

Diantaranya, tata cara penyelamatan atau penanganan pertama. Jika ada yang mengalami sakit secara tiba-tiba baik dari penanganan pertama sampai masuk ambulan lalu dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, ditambahkan Dwianto, kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan publik, dimana Kepala Kejati Kalsel, Arie Arifin sudah menyediakan ambulan di Kantor yang dipimpinnya.

“Akan kita manfaatkan selain untuk pegawai juga untuk masyarakat lain yang membutuhkan dengan menghubungi pihak Kejati jika ingin menggunakan ambulan tersebut,” tukasnya.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh