Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Heboh! Pasien Covid RS Di Banjarmasin Melarikan Diri, Disaksikan Anggota Dewan Kalsel

Avatar
239
×

Heboh! Pasien Covid RS Di Banjarmasin Melarikan Diri, Disaksikan Anggota Dewan Kalsel

Sebarkan artikel ini

Heboh! Sempat terjadi keributan, beberapa anggota Securiti(Satpam) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ulin Banjarmasin dibikin sibuk oleh salah satu pasien PDP Covid-19 mencoba melarikan diri.

BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Kebetulan kejadian hari Rabu (9/6/2020) itu disaksikan oleh salah satu Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan(Kalsel), Wahyudi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kebetulan saya tadi mau mengantar jenazah orang tua teman mau dibawa ke Tapin, tiba-tiba Securiti pada heboh, katanya ada pasien Covid melarikan diri keluar sampai ke Jalan Veteran,” cerita Wahyudi.

Padahal menurut pengamatannya, semua pintu terkunci, hanya melewati satu pintu, dirinya berpikir jangan sampai ini menjadi polemik di masyarakat.

“Perlu diperhatikan jangan sampai ini menjadi polemik di masyarakat,” ucapnya mengingatkan.

Sementara Ketua Komisi IV, M.Lutfi Saifuddin menyayangkan hal ini sampai terjadi, sekelas RSUD Ulin bisa sampai kecolongan.

“Tentu ini menjadi masukan dan evaluasi pihak rumah sakit dengan Tim Gugus Tugas Provinsi mengenai penjagaannya lebih diperketat, dan jangan sampai terulang lagi,” tegasnya.

Namun dirinya mengatakan tidak bisa menyalahkan RSUD Ulin atas kejadian ini, dikarenakan, beban rumah sakit rujukan milik Pemprov Kalsel ini semakin bertambah.

Sedangkan Direktur Utama(Dirut) RSUD Ulin, dr. Suciati menanggapi hal itu dengan santai, dirinya menjelaskan cenderung pasien kabur karena tidak mau diopname.

“Cenderung mereka itu tidak mau dirawat, mungkin karena gejalanya pilek-pilek biasa, jadi dia merasa kuat ya lari,” kilahnya.

Menurut Suciati, harusnya itu tidak boleh terjadi, karena pasien yang kabur itu dapat berpeluang menjangkitkan virus Corona ke orang luar.

Dirinya membantah dikatakan tidak ada penjagaan ketat, bahkan terkesan menyalahkan pasien dengan alasan kurang sosialisasi.

“Semua pintu dikunci, pagar keliling, semua lewat satu pintu, dijaga security, ya memang pasiennya tidak mau dibimbing,” tukasnya sembari meninggalkan wartawan.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh