Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Penyerangan di Polsek Daha Selatan Karena Dendam?

Avatar
375
×

Penyerangan di Polsek Daha Selatan Karena Dendam?

Sebarkan artikel ini

Penyerangan terhadap polisi di Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), pada Senin (1/6/2020) lalu sempat diisukan karena dendam. Namun, hal itu belum bisa dipastikan Kesbangpol Kalsel lantaran belum mengetahui pasti motif pelaku berinisial AR.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Hasil Kesbangpol ke lapangan, di Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak ditemukan adanya eks atau jebolan kelompok Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sementara, kami belum tahu motifnya dan masih didalami. Apakah memang dari kelompok teroris atau pribadi. Kalau individu, susah diidentifikasi karena tak mengajak orang lain,” ungkap Kepala Kesbangpol Kalsel Heriansyah, Kamis (4/6/2020), saat dihubungi melalui whatsapp.

Ia membenarkan, kelompok ISIS pernah singgah ke Kalsel. Namun, hanya transit dari luar di Banjarmasin kemudian langsung pergi. “Jadi, sejarang tak ada kelompok ISIS di Kalsel,” cetusnya.

Heri menjelaskan, kemungkinan pelaku terpapar radikalisme dari internet apabila betul melakukan aksi secara pribadi bukan kelompok.

“Barang bukti, memang ditemukan ada bendera dan stiker bergambar mirip logo ISIS. Namun, keterlibatan pelaku dengan jaringan ISIS masih didalami Polda Kalsel dan Densus 88,” tuturnya.

Ia menceritakan, pasca terjadi penyerangan kakak pelaku datang. Sebab, mendapat informasi dari warga bahwa sepeda motor pelaku ditahan di Mapolsek Daha Utara.

Seperti diketahui, penyerangan pelaku berinisial AR, Senin (1/6/2020) dini hari, di Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) turut ditinjau Kesbangpol Kalsel guna melakukan kroscek. Sebab, pelaku diduga memiliki keterlibatan dengan kelompok radikal ISIS (Islamic State of Iraq and Suriah) lantaran barang bukti yang ditemukan. (ykw)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh