Dengan adanya wabah Corona Virus (COVID-19) di saat bulan turunnya Al-Quran ini, maka para perantau yang bekerja di Banjarbaru diharapakan oleh Kasat Lantas Polres Banjarbaru agar menunda mudik.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Bulan Ramadhan tahun ini memang berbeda dari Ramadhan biasanya. Karena adanya wabah covid-19 yang membuat orang-orang tidak diperbolehkan berkumpul-kumpul di satu tempat.
Hal itulah yang membuat Ramadhan kali ini terasa berbeda, misalnya seperti seruan Shalat Tarawih saja tidak pernah terdengar di Masjid-masjid.
Nah, untuk para perantau yang bekerja di luar daerah pun juga merasakan dampak wabah ini. Pasalnya, para perantau tidak diperbolehkan untuk mudik pada lebaran nanti.
Hal itu juga terjadi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Apriyansa mengatakan, agar para perantau yang bekerja di Banjarbaru supaya dapat menunda mudiknya.
“Saya mengimbau, kepada pekerja di Banjarbaru yang dari luar Kabupaten/Kota, agar dapat memahami situasi, keadaan dan kondisi saat ini, supaya dapat menunda mudiknya,” ucap AKP Apriyansa di ruangannya, Selasa (5/5/2020).
Kita mengikuti arahan dari pusat, lanjutnya, semua ini demi pemutusan wabah corona. “Agar nantinya kita semua terbebas dari covid-19 ini. Banjarbaru ini katanya juga akan melakukan PSBB, kita sudah siap, tinggal menunggu saja,” singkat Kasat Lantas Banjarbaru. (san/maf)
