Ribuan orang di Kalimantan Selatan (Kalsel), meningkat jadi pengangguran. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Februari 2020 di Kalsel sebesar 3,80 persen.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Jumlah angkatan kerja mencapai 2,26 juta orang, terdiri dari 2,17 juta orang yang bekerja dan 85,83 ribu orang yang menganggur. Pada Februari 2020, TPAK Kalimantan Selatan sebesar 73,03 persen dan TPT sebesar 3,80 persen.
Jumlah angkatan kerja, mengalami mengalami kenaikan sebesar 0,47 poin atau terjadi penambahan sebesar 10,51 ribu orang dibanding keadaan Februari 2019. Sedangkan, penduduk yang bekerja mengalami penambahan sebesar 3,41 ribu orang atau 0,16 poin dibanding tahun lalu dibulan yang sama.
“Ada peningkatan jumlah pengangguran sebesar 7,10 ribu orang. Jumlah yang bekerja dan jumlah pengangguran, berpengaruh terhadap angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK),” ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami, melalui keterangan persnya.
Kata dia, TPAK Februari 2020 turun sebesar 0,95 poin. Angka pengangguran, dapat dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yaitu perbandingan antara jumlah pengangguran terhadap penduduk angkatan kerja.
“Indikator ini, mengalami peningkatan sebesar 0,30 poin. Dibanding keadaan Februari 2019 sebesar 3,50 persen,” ucapnya.
Diah mengungkapkan, sektor pertanian menyerap tenaga kerja terbanyak di Kalsel. Di mana sektor itu, menyerap 32,01 persen tenaga kerja.
“Dibandingkan dengan penyerapan pada Februari 2019, sebesar 31,89 persen. Maka, terjadi kenaikan pada sektor pertanian sebesar 0,12 poin,” pungkasnya. (ykw/maf)