Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Diisukan Jemaah Haji Berangkat Juni, Kemenag Kalsel: Belum Ada Pengumuman Resmi

Avatar
208
×

Diisukan Jemaah Haji Berangkat Juni, Kemenag Kalsel: Belum Ada Pengumuman Resmi

Sebarkan artikel ini

Sempat dikabarkan jemaah haji Kalimantan Selatan (Kalsel), akan diberangkatkan mulai bulan Juni. Kemenag Kalsel bantah hal tersebut, karena belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat maupun Arab Saudi.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Meski sempat menutup pintu masuk jemaah umrah pada tanggal 27 Februari 2020 lalu, kini Pemerintahan Saudi akan membuka pintu ibadah bagi para calon jemaah haji tahun 2020.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Itu hanya jadwal. Karena adanya kondisi wabah Covid-19, kita tunggu dulu pengumuman resminya. Kemenag tidak boleh menyatakan bulan juni ini, resmi berangkat. Sementara, belum ada pengumuman dari pemerintah Arab Saudi atau pemerintah RI,” ungkap Kakanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi.

Hingga kini, pihaknya telah menutup proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama untuk 3.529 calon jamaah haji. Sejumlah calon haji (calhaj) itu, telah dinyatakan lunas. Artinya, pada tahap pertama ini sebesar 92 persen sudah melakukan pelunasan dari total kuota haji.

“Sisanya, tinggal sebanyak 289 orang calhaj yang belum melunasi,” bebernya.

Menurut Fahmi, pelunasan BPIH tahun 2020 atau 1441 H dibuka sejak 19 Maret hingga 30 April. Di mana jumlah calon haji (calhaj) yang berhak sebanyak 3.818 orang. Termasuk, petugas haji daerah sebanyak 32 orang.

Besaran BPIH tahun 2020 untuk Embarkasi Banjarmasin bagi haji reguler, sebesar Rp36.927.602. Sementara untuk petugas haji daerah, sebesar Rp70.866.168.

Diterangkannya, sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 359 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas KMA nomor 253 tahun 2020 tentang Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 1441 H/ 2020 M. Maka dari itu, ada ketentuan terhadap proses pelunasan BPIH tahap kedua.

“Apabila masih ada sisa kuota, pada pelunasan tahap pertama. Maka akan dibuka pelunasan tahap kedua, yang akan dimulai pada tanggal 12 sampai 20 Mei 2020,” paparnya.

Fahmi menuturkan, kalau masih ada porsi maka diberikan kepada calhaj cadangan yang merupakan kelanjutan antrian berikutnya. Berharap, semua calhaj yang masuk pelunasan BPIH tahap kedua bisa 100 persen sehingga kouta haji Kalsel terpenuhi.

Tak lupa, dirinya mengajak seluruh calhaj untuk menggunakan momentum ramadan dengan beribadah dan berdoa. Semoga wabah Covid-19 cepat berlalu, dan ibadah haji tahun ini berjalan lancar.

“Jangan lupa untuk terus mempersiapkan diri, dan menjaga kesehatan. Mempelajari pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan manasik haji,” ucapnya.

Seperti diketahui, pelunasan BPIH tahap kedua nanti, sesuai dengan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI nomor 160 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran BPIH tahun 1441 H/ 2020 M, yakni diperuntukkan sebagai berikut:

1. Diperuntukkan bagi calhaj yang gagal sistem atau harusnya masuk data pada pelunasan tahap pertama, tapi ada gangguan sistem hingga tidak terbaca di sistem komputer.

2. Diberikan kepada porsi pendamping haji lanjut usia (lansia).

3. Diberikan kepada porsi penggabungan suami/istri, atau anak/orang tua kandung yang terpisah.

4. Diberikan porsi kepada calhaj penyandang disabilitas, dengan pendampingnya. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh