Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tabalong

Batola Luncurkan Kartu Tani Pertama Kali di Kalimantan

Avatar
363
×

Batola Luncurkan Kartu Tani Pertama Kali di Kalimantan

Sebarkan artikel ini

Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Barito Kuala (Batola) meluncurkan Kartu Tani dan Kredit Usaha Rakyat Tani (KURT) untuk para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Batola.

MARABAHAN, Koranbanjar.net – Peluncuran Kartu Tani dan KURT yang merupakan hasil kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) itu berlangsung di Aula Selidah Marabahan, Kamis (27/2/2020).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sekdakab Batola Abdul Manaf yang hadir mewakili Bupati Noormiliyani AS, mengatakan, program Kartu Tani dan KURT merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola dalam menyukseskan program nasional di bidang pertanian.

Melalui Kartu Tani, diharapkan penyaluran dana subsidi pupuk kepada para petani dapat terjamin dan transparan.

Selain itu, dijelaskan Manaf, data-data yang terdapat dalam Kartu Tani juga bermanfaat sebagai dasar penyusunan kebijakan pemerintah terhadap kebutuhan pupuk yang akurat, dapat memproyeksikan potensi panen di daerah tertentu, dan dapat mengetahui produktivitas lahan di suatu daerah.

Sebagai langkah awal, kartu tani dibagikan pada Gapoktan Kecamatan Belawang dan Mekarsari.

Selanjutnya, Sekda menyatakan program kartu tani diterapkan secara bertahap kepada semua kelompok tani yang ada di seluruh kecamatan wilayah Batola.

Pimpinan BNI Cabang Banjarmasin Jhody Aditya yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, ada 19 agen pupuk di Batola yang dapat menerima pembelian pupuk menggunakan kartu tani.

Selain itu, pemilik kartu tani juga dapat mengajukan KURT. Dengan begitu, petani pemegang kartu dapat mengajukan pinjaman uang hingga mencapai Rp 6 juta untuk setiap satu hektar lahan yang dimiliki. Agar tidak terlalu membebani petani, kredit dapat dibayarkan setelah panen.

Jhody menyatakan, Batola merupakan kabupaten pertama di Kalimantan yang menerapkan program kartu tani.

Jamhani, petani dari Desa Beringin, Kecamatan Alalak, mengaku senang dengan program tersebut. Dia mengatakan program itu sangat membatu petani mendapatkan pupuk bersubsidi. (dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh