Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Kisah Hikmah (1); Sebiji Kurma yang Membuat Sholat Tidak Khusyuk

Avatar
812
×

Kisah Hikmah (1); Sebiji Kurma yang Membuat Sholat Tidak Khusyuk

Sebarkan artikel ini

Kisah hikmah merupakan sebuah artikel yang akan mulai disajikan koranbanjar.net di momen bulan suci Ramadan 1441 hijriah dimulai hari petama. Artikel ini akan menyajikan kisah-kisah hikmah yang diharapkan memberikan pencerahan terhadap pembaca. Berikut simak tulisan yang pertama.

Tulisan ini dikutip dari buku best seller Kisah-kisah Super yang dikarang oleh Syaih Muzaffer Ozak Al Jerrahi berjudul Allah, Nabi Adam dan Siti Hawa.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dikisahkan, Ibrahim bin Adham ra pada suatu waktu membeli kurma. Ketika kurma-kurma itu tengah ditimbang oleh penjual, tanpa sengaja dia mengambil sebiji kurma yang sudah agak tua. Kemudian menambahkannya ke bagian kurma yang dibeli.

Akibat mengonsumsi kurma tambahan bukan hak dia, Ibrahim bin Adham merasa selama 40 hari salatnya terasa hampa. Dia merasakan kehilangan rasa khusyuk. Saat itu dia belum menyadari penyebabnya, dan baru mempertanyakan di dalam hati.

Suatu ketika, saat hadir di sebuah majelis pengajian di Yerussalem, Ibrahim bin Adham heran, karena teman-temannya berprilaku seperti mengucilkan dia. Akhirnya, salah seorang dari mereka memberitahu,

“Selama empat puluh hari engkau tidak dapat menikmati ibadah, karena tanpa sengaja engkau mengambil dan makan sebiji kurma milik penjual. Karena itu, kami tidak dapat menerimamu dalam majelis ini sampai engkau menyelesaikan itu.”

Disadarkan dengan hal itu, Ibrahim bin Adham bergegas meninggalkan Yerussalem menuju Madinatul Munawwarah. Dia mencari penjual kurma yang pernah dibelinya dulu. Setelah ketemu, dia melunasi kurma yang belum dibayar, kemudian meminta maaf. Setelah itu, Ibrahim bin Adham kembali merasakan kekhusyukan dalam ibadahnya.(sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh