Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) melakukan penyemprotan, Senin (6/4/2020), disinfektan alami asap cair secara massal. Untuk mengurangi penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Penyemprotan disinfektan itu, juga dilakukan untuk menindaklanjuti perintah Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor kepada Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan.
“Hari ini, kita akan melaksanakan penyemprotan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota. Total pasukan, kurang lebih 230 orang,” ujar Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, melalui siaran pers tertulis di Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Berharap, semua pihak bersama-sama tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan, tetap memakai masker ketika keluar ruangan untuk meminimalisir serangan dari virus menular itu.
“Asap cair, diyakini memiliki efektifitas yang jauh lebih baik dibanding etanol, serta lebih hemat penggunaannya. Rasionya, satu persen asap cair lebih efektif dibanding etanol 70 persen,” kata dia.
Asap cair atau biasa disebut cuka kayu itu, didapat dari hasil produksi dari 40 unit tungku asap binaan Pemprov Kalsel. Dengan jumlah produksi, 800 liter per hari atau 24.000 liter dalam satu bulan.
Kadishut Provinsi Kalsel Hanif Faisol Nurofiq menambahkan, Dishut beserta jajaran serius mendukung pemprov dalam menangani penyebaran virus menular itu. Mengingat, bahaya serta dampak yang luar biasa dari pandemi Covid-19.
Sebanyak 230 orang tenaga, menggunakan cairan disinfektan yang sudah dicampur air mencapai 5400 liter. Bahkan, dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
“Semua RT akan kita bagikan. Pemprov sangat serius, kita akan kawal ini hingga dibagikan kepada masyarakat. Sehingga, tidak ada lagi kendala disinfektan di masyarakat,” pungkasnya. (ykw/maf)