Di saat rumah bagaikan benteng terakhir menghindari wabah virus corona yang saat ini menjadi momok di mana-mana, 8 orang dari 3 kepala keluarga yang tinggal di Jalan Teluk Tiram, Gang Pendamai, RT 10, Banjarmasin, malah kehilangan tempat tinggal.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Rela atau tidak rela, itulah akibatnya jika si jago merah mengamuk. Rumah kontrakan milik Laila Ruaida, warga setempat, yang dihuni Muhtar Kelana (45) bersama 3 anggota keluarganya, Dulsani (48) bersama dua anggota keluarganya, dan Siti Aisyah (65), hangus total dilahap api, Senin (30/3/2020) siang tadi.
Dulsani, salah satu korban yang rumahnya hangus, mengaku tidak menyangka rumah yang ditempatinya ludes terbakar hingga menghanguskan harta benda miliknya.
“Sedang darurat virus corona seperti ini malah kebakaran. Pakaian saja tidak terselamatkan lagi, apalagi tempat tinggal,” ujarnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banjarmasin, Hilmi mengatakan, api sangat cepat membakar rumah karena bahan bangunan terbuat dari kayu. Ditambah lagi jalan menuju lokasi kejadian yang sempit sulit diakses para petugas pemadam kebakaran setempat.
“Pemadam sempat kesulitan memadamkan. Apalagi saat kejadian, angin bertiup kencang,” katanya.
Beruntung api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. Hingga berita ini diutulis, belum diketahui penyebab api pada peristiwa itu. Petugas kepolisian setempat masih dalam tahap penyelidikan.
“Kerugiannya kami taksir mencapai 360 juta rupiah,” ucap Hilmi. (ags/dny)