BANJARBARU, koranbanjar.net – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengingatkan, libur sekolah jangan dijadikan kesempatan jalan-jalan tapi digunakan untuk belajar di rumah apalagi jika tak penting sekali. Agar upaya bersama, memutus rantai penyebaran virus korona atau covid-19.
“Ulun (saya) percaya lawan (dengan) ananda (anak-anak) pelajar SMA/SMK berataan (semua), bisa memahami kondisi dengan baik,” ujarnya melalui unggahan di akun instagram pribadinya @hsn_bergerak.
Mudahan Allah menjaga kita semua, lanjutnya. Melapangkan saudara yang lagi uji sakit oleh Tuhan.
“Mengangkat segala penyakit, dan melimpahkan kesabaran. Kondisi saat ini, bukan hanya ujian untuk yang sakit saja melainkan semua,” ucapnya.
Kadisdikbud Kalsel M. Yusuf Effendi membenarkan adanya sistem pembelajaran di rumah bagi pelajar.
Sejak, dinaikkannya status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat pandemik covid-19 di Kalsel bagi para peserta didik mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB maupun Perguruan Tinggi. Terhitung, mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai keadaan stabil.
“Pelaksanaan pembelajaran, melalui metode daring atau online. Untuk jadwal ujian, bagi peserta didik diatur ulang,” paparnya.
Berharap, peserta didik atau mahasiswa tidak mempergunakan waktunya untuk berlibur keluar daerah. Namun, tetap memaksimalkan waktu belajar di rumah. (ykw/maf)