KOTABARU, koranbanjar.net- Bupati Kotabaru Sayed Jafar berharap pasar Kemakmuran yang terbakar telah selesai dibangun kembali pada akhir bulan.
Bupati Sayed Jafar beserta jajaran Pemerintah Kotabaru melakukan gotong royong pembersihan, Jumat (20/3/2020), setelah kejadian kebakaran beberapa waktu lalu menghanguskan ratusan kios pasar Kemakmuran di blok B dan F.
Namun kini bangunan pasar telah dibangun kembali dan siap ditempati oleh para pedagang.
Untuk mempercepat proses penyelesaian bangunan pasar, Bupati beserta jajarannya melakukan gotong royong di lokasi pasar blok B dan F untuk membersihkan sisa-sisa puing bangunan eks kebakaran.
Menurut Bupati Sayed Jafar, untuk pasar blok B dan F ini sudah selesai dibangun, namun instalasi listrik dan pemasangan keramik belum selesai, saat ini masih dalam pengerjaan dan akhir bulan diharapkan sudah bisa selesai.
“Semoga di akhir bulan ini sudah selesai, agar pedagang bisa kembali menempati kios mereka yang ada di blok B dan F itu sebelum masuk Ramadan,” katanya.
Lanjut Sayed Jafar, untuk pemasangan keramik bangunan pasar menggunakan dana talangan dari Bupati Kotabaru, sambil menunggu dana anggaran APBD perubahan agar proses pengerjaannya cepat selesai dan bisa ditempati oleh para pedagang.
“Ini semua demi kepentingan masyarakat agar bisa kembali berjualan sebelum masuk bulan Ramadan nanti, jadi kita talangi dulu biaya pemasangan keramiknya,” ucap Sayed Jafar.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru, Mahyudiansyah juga menyampaikan, ada sekitar 374 pedagang yang akan kembali menempati kios mereka di blok B dan F, pasar kemakmuran ini dengan ukuran 2×3 meter.
“Bila pemasangan listrik dan keramik untuk bangunan pasar sudah selesai, baru akan diberikan kunci kios kepada para pedagang yang sudah didata,” jelas Mahyudin.
Untuk bangunan kios yang berada di sekitar lokasi pasar blok B dan F, sambungnya, para pedagang kaki lima (PKL) akan disterilkan, agar tidak kumuh untuk bangunan drainase dan jalan akan dianggarkan tahun depan.
“Insha Allah, awal bulan April nanti semuanya sudah bisa rampung sehingga pedagang bisa menempati kios mereka masing-masing sebelum masuk bulan Ramadan,” imbuhnya. (cah/dya)