BANJARBARU, koranbanjar.net – Menjelang Haul Guru Sekumpul, ada evaluasi dari tahun lalu yang menjadi perhatian utama Dinkes Kalsel. Diantaranya, pada saat kepulangan para jamaah mengalami kendala arus balik, baik di jalan utama maupun alternatif.
“Maka dari itu, kita minta ada tambahan tenaga kesehatan maupun ambulance bersifat mobile (keliling). Untuk mengawal arus,” ujar Kadinkes Kalsel M. Muslim saat ditemui, Senin (17/2/2020) di Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan karena berkaca dari tahun lalu. Jamaah yang ditangani, tak cuma sedikit.
“Yang ditangani (jamaah) pasti banyak lah. Faktornya, karena kelelahan, gangguan rakitis, nyamak (angin duduk,” ucapnya.
Sementara itu, titik posko akan ditambah dan dikerahkan pada beberapa titik lain. “Lebih dari 50 mobil ambulance, yang kita siapkan untuk PAM kesehatan,” lanjutnya.
Muslim memperkirakan, jamaah tahun ini lebih banyak dari sebelumnya. Tiga tahun berturut-turut, telah mengalami kelonjakan peningkatan.
“Ada beberapa rumah sakit (RS) swasta di Martapura dan Banjarbaru, diminta kesediaannya untuk membantu. Terutama, yang berada dekat lokasi utama. Beberapa kali, rapat koordinasi juga telah dilakukan di 13 kabupaten/kota,” tuturnya.
Muslim bersyukur, tiap tahun pihaknya selalu meningkatkan pengawasan makanan para jamaah. (ykw/maf