BANJARBARU, koranbanjar.net – Rencana pembangunan SMAN 5 Banjarbaru di kawasan Landasan Ulin sempat dikabarkan gagal bahkan sangat lambat dari beberapa pihak maupun warga Banjarbaru sendiri.
Menyikapi perihal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjarbaru M Aswan menjelaskan, bukannya gagal, tapi karena polemik yang ada, sehingga membuat sedikit lambat.
“Karena begini, lahan yang rencananya akan dibangun SMA 5 itu, beberapa waktu lalu diakui warga milik mereka. Namun, pengakuan itu tidak kuat. Selain itu, kami juga memberikan kepada BPKAD pandangan terkait lahan yang lain, yang cukup lebih bagus dibanding lahan yang ada itu,” papar Aswan, Selasa (11/2/2020) siang.
Kini masih menunggu, kata Aswan, hasil usulan mereka ke BPKAD Banjarbaru. Jika nanti sudah di setujui, maka Pemprov akan menghibahkan dana pembangunan tersebut.
“Kita tunggu saja, semoga tidak ada halangan agar segera dapat kita bangun SMA yang memang diharapkan warga Banjarbaru itu,” tuturnya.
“Kebanyakannya sih mengatakan, ‘lambatnya pembangunan SMA’ ada juga yang bilang gagal. Kami sudah mengupayakan proses ini agar secepat mungkin,” imbuhnya. (san/maf)