RANTAU, koranbanjar.net – Setelah 1×24 jam lebih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin mencari korban tenggelam yang terseret arus sungai Tapin, akhirnya pihaknya menemukan korban dengan nama Alfian warga Mandarahan Kabupaten Tapin.
Kepala BPBD Tapin Said Abdul Nasir melalui anggotanya Aziz mengatakan, pihak sudah menemukan korban yang mereka cari.
“Kami menemukan korban di Sungai Desa Kacapori dengan kondisi tidak bernyawa lagi. Khamdan Alfian telah dipastikan meninggal dunia saat kami temukan dengan keadaan mengapung di atas air,” terang Aziz, Selasa (11/2/2020) pagi.
Ia menjelaskan, timnya masih dalam pencarian korban Fikri Ramadhan yang hingga kini belum ditemukan.
“Kami masih belum menemukan Fikri, ini tadi korban dengan nama Alfian,” lanjutnya.
Diwartakan sebelumnya, dua warga Mandarahan Kabupaten Tapin itu tenggelam terseret arus air saat mandi di sungai Tapin.
Hingga berita ini diturunkan, Fikri belum ditemukan. Pihak BPBD dan Tim Gabungan Kepolisian Tapin hanya menemukan Alfian. (san/maf)