BANJARBARU,koranbanjar.net – Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian LHK, Hudoyo menyatakan secara terus terang bahwa Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) di Banjarbaru, sangat pantas untuk mendapatkan kunjungan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Ini terungkap saat Hudoyo berkunjung ke areal MH2T yang berada di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Jumat (31/1/2020).
Kehadiran Hudoyo ini secara khusus untuk melihat dari dekat kesiapan Kalsel, terkait kedatangan Presiden RI Jokowi untuk meresmikan dan meluncurkan Kebun Bibit Desa (KBD), serta peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarbaru.
Hudoyo mengaku kaget saat berada di MH2T. Sebab, pertengahan 2019 lalu, ia pernah ke MH2T. “Nuansa berbeda, pohonnya sudah rimbun dan tertata rapi,” katanya.
Kekaguman Dirjeni PDASHLbukan tanpa alasan. Selain kesiapan lokasi acara, MH2T kini telah didukung dengan infrastruktur memadai. “Jadi, wajar dan sangat pantas bila MH2T dijadikan tempat kunjungan pak Jokowi,” ujarnya.
Kedatatangan Hudoyo dan rombongan ke MH2T disambut Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq dan para pejabat eselon 3 di instansi ini. Pembahasan umum tentang kesiapan Kalsel pada rencana kunjungan Jokowi.
Tidak saja mengunjungi MH2T, rombongan menuju rencana areal penanaman yang akan dilakukan Jokowi, di lokasi tanaman spesies endemik Indonesia, di bundaran MH2T.
Dilanjutkan ke Persemaian Permanen BPTH, yang sedianya akan dijadikan displai pelaksanaan KBD se Kalsel.
Membanggakan, areal yang relatif baru terbangun, itu diproyeksikan sebagai calon lokasi miniatur hutan hujan Indonesia, dengan pendekatan pertumbuhan hijaunya. (dishutkalsel/dya)