BANJARBARU, koranbanjar.net – Telah beredar Video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan Oknum PNS mengumpul massa untuk mendukung pasangan calon Kepala Daerah dari incumbent (Petahana), yang kemungkinan besar akan mencalonkan diri kembali pada Pilkada Banjarbaru di bulan September mendatang.
Diketahui, PNS memang memiliki hak pilih dalam Pemilu, namun tidak secara terbuka apalagi mengampanyekan salah satu pasangan calon.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarbaru Said Abdullah menjelaskan, tidak ada masalah untuk PNS tersebut. Dikarenakan, pasangan calon petahana belum resmi sebagai calon Kepala Daerah.
“Petahana kan belum resmi dari KPU maupun Bawaslu sebagai calon Kepala Daerah dan Wakilnya. Jadi itu tidak ada masalah. Kecuali nanti, jika sudah resmi ditetapkan menjadi pasangan Calon, maka nanti akan ada tindakan jika hal seperti ini terjadi,” terangnya.
Said juga menambahkan, pihak KPU maupun Bawaslu sendiri tidak ada putusan terkait perihal tersebut.
“Saya sebagai Sekda kan hanya menindak lanjuti,” ungkapnya, Rabu (15/1/2020).
Namun ia menambahkan, secara etika memang kurang pantas para PNS dengan kejadian tersebut.
Diketahui, dalam vidio tersebut para PNS tersebut seperti mengampanyekan pasangan petahana kepada beberapa warga. Mereka (PNS) juga mengenakan kaos bergambar petahana dengan tulisan Nadjmi-Jaya. (san/maf)
