PELAIHARI, koranbanjar.net – Tidak lama setelah dilantik sebagai Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut lingkup Dinas Kehutanan Kalsel, hari berikutnya kemudian Rahmad Riansyah SHut langsung bergerak bersama jajaran melakukan penanaman bibit pohon.
Rahmad dilantik dan dikukuhkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada Selasa (7/1/2020) sore di Gedung Idham Chalid komplek perkantoran Setdaprov Kalsel, bersama ratusan pejabat lainnya di lingkup Pemprov Kalsel.
Sebelum ditugaskan di KPH Tanah Laut, bersangkutan menjabat selama sekitar setahun sebagai Kepala Balai Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin,yakni Jumat (11/1/20190) hingga Selasa (7/1/2020). KPH Tanah Laut sendiri telah sekian lama kosong tidak memiliki kepala definitif.
Dua hari setelah dilantik, Kamis (9/1/2020), Rahmad Riansyah lantas memimpin apel pagi. Berikutnya, mengadakan kegiatan Revolusi Hijau, menanam bibit pohon di Desa Atu-Atu Kecamatan Pelaihari.
Selesai melakukan penanaman, Rahmad melaksanakan rapat internal bersama jajaran KPH Tanah Laut di kantor. “Seluruh karyawan agar bersama-sama kita bersinergi dalam bekerja, giatkan aksi revolusi hijau,” katanya
Program gerakan revolusi hijau merupakan gerakan untuk memotivasi seluruh elemen masyarakat, penghijauan dan melestarikan lingkungan hidup. “Gemar menanam demi kehidupan yang lebih baik,” imbuh dia.
Lantas, KPH Tanah Laut juga mendistribusikan bibit kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Mekar Sari Banua Tengah sebanyak 1.050 batang bibit tanaman dan KTH Bina Bersama Telaga Langsat sebanyak 925 batang, juga KTH Tamiang Tinggi Kandangan Baru sebanyak 800 batang. Jenis bibit dibagikan terdiri MPTS dan Mahoni. (dya)