BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sungguh malang nasib penjual peyek ini, ditinggal sebentar buang air kecil (kencing) di salah satu masjid di pinggir jalan kawasan Jalan Ahmad Yani KM 7 Kabupaten Banjar, peyek sebanyak dua ratus bungkus yang dimuat di dalam toples hilang dicuri.
Penjual yang enggan menyebutkan nama ini, menceritakan, berawal ketika dirinya mau mengantarkan peyek yang sudah dipesan oleh langganan yang diketahui salah satu pegawai Wira Toyota KM 10 Kabupaten Banjar.
Yang bersangkutan hanya menggunakan sepeda onthel berangkat dari Kapuas, Kalimantan Tengah, menggunakan kapal feri penyeberangan menuju alamat pemesan peyek miliknya, sekitar pukul 13.00 tiba di Kalimantan Selatan.
Saat memasuki kawasan Jalan Ahmad Yani KM 7, ia melanjutkan, ia mampir di sebuah masjid untuk buang air kecil, balik dari kamar kecil masjid, ia kaget tiba-tiba peyek yang berada dalam toples besar raib dicuri.
“Padahal peyek itu rencananya mau diantar ke pelanggan yang kerja di Wira Toyota, pas kembali dari buang air kecil, astaghfirullah saya terkejut tiba-tiba peyek saya hilang, pasti dicuri orang,” tuturnya dengan raut wajah sedih sembari telapak tangan memegang dahi.
Hal itu ia ceritakan kepada koranbanjar.net saat tidak sengaja duduk bersama di sebuah Masjid At-Taqwa Banjarmasin, Senin (30/ 12/ 2019).
“Padahal tadinya uang hasil penjualan itu buat pulang ke rumah, kan bayar feri penyeberangan, kalau begini saya bayar feri pakai apa,” ucapnya.
Lebih lanjut, penjual peyek tersebut mengatakan harga peyek yang dicuri itu semua sekitar satu juta lebih.(yon)