BANJARBARU, koranbanjar.net – Tahun 2019 akan segera berakhir, karhutla menjadi kenangan kembali dan jadi catatan sejarah untuk tahun ini.
Pasalnya, Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin dan Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie mengaku, secara luasan karhutla 2019 lebih besar dibanding tahun 2018. Bahkan, hampir mendekati catatan sejarah karhutla terbesar di Kalimantan Selatan pada tahun 2015.
Hal itu diungkapkan, saat rapat koordinasi (Rakor) evaluasi penanganan kebakaran hutan dan lahan guna antisipasi menghadapi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang tahun 2019/2020 di Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (30/12/2019), di Ruang rapat Aberani Sulaiman Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Berikut rekap luas lahan dan hutan yang terbakar di Kalsel:
-Tahun 2015 seluas 4.379,6 hektare lahan dan 2.758,5 hektare hutan. Total 7.138,1 hektare.
-Tahun 2016 seluas 246,5 hektare lahan dan 6 hektare hutan. Total 252,5 hektare.
-Tahun 2017 seluas 1.693,29 hektare lahan dan 340,85 hektare. Total 2.034,14 hektare.
-Tahun 2018 seluas 3.913,17 hektare lahan dan tidak ada hutan yang terbakar.
-Tahun 2019 seluas 6.766,42 hektare lahan dan 335,61 hektare. Total 7.102,03 hektare.
Rekap bencana kebakaran hutan dan lahan Provinsi Kalsel mulai dari tanggal 1 Januari hingga 23 Desember 2019:
1. Tanah Laut
jumlah luas hutan terbakar 24,5 hektare dan lahan terbakar 1.330,55 hektare.
2. Banjar
jumlah luas hutan terbakar 69 hektare dan lahan terbakar 1.228,61 hektare.
3. Tapin
jumlah luas hutan terbakar 0 hektare dan lahan terbakar 965,06 hektare.
4. Banjarbaru
jumlah luas hutan terbakar 6 hektare dan lahan terbakar 583,51 hektare.
5. Balangan
jumlah luas hutan terbakar 64,7 hektare dan lahan terbakar 565,96 hektare.
6. Tanah Bumbu
jumlah luas hutan terbakar 3 hektare dan lahan terbakar 510,45 hektare.
7. Barito Kuala
jumlah luas hutan terbakar 115,25 hektare dan lahan terbakar 505,8 hektare.
8. Hulu Sungai Selatan
jumlah luas hutan terbakar 0,02 hektare dan lahan terbakar 300,43 hektare.
9. Tabalong
jumlah luas hutan terbakar 18,42 hektare dan lahan terbakar 280,73 hektare.
10. Hulu Sungai Tengah
jumlah luas hutan terbakar 35,72 hektare dan lahan terbakar 204,23 hektare.
11. Kotabaru
jumlah luas hutan terbakar 0 hektare dan lahan terbakar 136,9 hektare.
12. Hulu Sungai Utara
jumlah luas hutan terbakar 0 hektare dan lahan terbakar 123,3 hektare.
13. Banjarmasin
jumlah luas hutan terbakar 0 hektare dan lahan terbakar 51,95 hektare.
Total dari 13 Kabupaten/Kota jumlah luas hutan terbakar 336,61 hektare. Sedangkan total luas lahan terbakar 6.796,48 hektare. (ykw/maf)