BANJARBARU, koranbanjar.net – Bermula dari emosi dan adu mulut, sehingga dua operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Citra Graha Jalan Lingkar Utara Kelurahan Landasan Ulin Barat, Liang Anggang, Kota Banjarbaru terlibat perkelahian, hingga satu diantaranya tewas tertusuk senjata tajam (sajam) hingga menembus jantung.
Sebagaimana diketahui, korban bernama Azhar (25) merupakan operator atau karyawan di SPBU Kota Citra Graha dan warga Jalan Berkat Mufakat Gang Sekawan RT 013, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Liang Anggang Kota Banjarbaru. Sedangkan, pelaku berinisial H (27), warga Sungai Tabuk Kabupaten Banjar juga bekerja di tempat yang sama.
Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob menjelaskan, saat itu korban sedang tidak bertugas sebagai operator, datang ke SPBU dan berniat mendatangi pelaku.
“Kejadiannya, Senin (25/11/2019) sore. Pelaku bersama rekan operator SPBU lain sedang beristirahat di Mushola. Saat korban bertemu pelaku, korban langsung marah-marah dan terjadi cekcok mulut,” ujarnya kepada koranbanjar.net saat dihubungi melalui whatsapp.
Diungkapkannya, akibat kesal karena perbuatan korban sehingga pelaku terpancing emosinya, lalu mencabut senjata tajam (sajam) jenis belati dari pinggang sebelah kirinya, dan langsung berusaha menusukkannya.
“Tusukan pertama sempat berhasil dihindari korban, bahkan karyawan SPBU lain sempat melerai perkelahian itu. Namun, pelaku yang terlanjur emosi kembali mengejar korban yang masih berada di dalam mushola dan berhasil menusukkan belatinya mengenai dada sebelah kiri,” katanya.
Sementara itu, karyawan SPBU Kota Citra Graha lainnya melihat korban bersimbah darah, langsung membawa korban ke Puskesmas Gambut menggunakan mobil pribadi untuk mendapatkan penanganan medis.
Tetapi nasib berkata lain, dalam perjalanan nyawa korban tidak sempat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia karena luka tusuk yang mengenai organ vitalnya yakni jantung.
“Untuk proses penyelidikan kepolisian, korban dibawa dari Puskesmas ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru menggunakan mobil ambulance Habar Banjarmasin Bungas (HBB) untuk kepentingan visum lalu diserahkan ke pihak keluarga. Pada saat kejadian pelaku sempat kabur, tetapi akhirnya menyerahkan diri dan saat ini telah diproses oleh Polsek Banjarbaru Barat,” pungkasnya. (Ykw/mj-27/maf)