BANJARBARU, koranbanjar.net – Presiden Jokowi meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar mempercepat lelang proyek-proyek fisik. Targetnya, proses konstruksi dimulai awal tahun 2020.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel pun mulai gencar melakukan lelang untuk proyek tahun 2020. Sebagian besar proyek ditargetkan bisa digarap awal 2020.
“Sebagian besar sudah siap dilakukan lelang dini pada Desember dan harapannya awal tahun sudah mulai pembangunan. Namun, untuk beberapa proyek yang sudah dilelang akan secepatnya direalisasikan,” ujarnya Kepala PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar kepada koranbanjar.net akhir pekan tadi.
Ia menjelaskan, pihaknya menunggu proyek yang sudah siap. Di samping itu, begitu lahan dan desain juga sudah siap maka baru bisa mulai pelaksanaan di lapangan.
“Poses percepatan lelang sudah dilakukan sejak awal 2019 lalu, tetapi untuk kelancaran proses pengerjaan memang perlu kesiapan ULP (Unit Layanan Pengadaan). Kita usahakan semaksimal mungkin terlaksananya pada awal 2020. Namun, tergantung kesiapan dari ULP juga karena kita tidak bisa sendiri. ULP harus siap,” katanya.
Untuk pengerjaan proyek, diakuinya yang telah terkontrak pun terkadang menemui kendala. Seperti kendala lahan, cuaca, kontraktor, kualitas bahan, ada pelaksanaan yang salah, termasuk pula lelang yang terlambat.
Sebagaimana diketahui, beberapa proyek strategis di Kalsel yang masih berjalan yakni Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin, Jalan Gatot Subroto, dan Jembatan Sungai Lulut. (ykw/dra)