BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia(Kemenpan RB) kunjungi Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kalimantan Selatan dalam rangka melakukan penilaian terhadap inovasi pelayanan unggulan yang diciptakan Kejati Kalsel.
Kepada awak media Kepala Kejati(Kajati) Kalsel Arie Arifin mengungkapkan, kedatangan Kemenpan RB yang diwakili oleh Kepala Sub Bidang Analisis Perumusan Kebijakan Dan Akuntabilitas Aparatur, Canggih Hangga Wicaksono, adalah untuk memberikan evaluasi terhadap kinerja Kejaksaan Tinggi dalam mencapai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).
“Kedatangan Kemenpan RB yang diwakili Pak Canggih Hangga Wicaksono adalah untuk memberikan penilaian apa yang kita lakukan selama ini demi mewujudkan WBK dan WBBM, sehingga apa yang perlu kita perbaiki nantinya akan kita evaluasi kembali sesuai arahan Kemenpan RB,” terang Arie, Kamis (21/11/2019) di sela melayani kunjungan Kemenpan RB di Kejati Kalsel Banjarmasin.
Sebelumnya, kedatangan Canggih langsung disambut oleh Kajati Kalsel Arie Arifin sembari mengalungkan syal dari kain sasirangan khas Kalimantan Selatan ke lehernya.
Masih dalam pengamatan media ini, Canggih beserta Kajati, dan Ibu Wakajati serta para Asisten diajak ke suatu ruangan area Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PTSP) untuk sesaat duduk-duduk sambil melakukan perbincangan serius.
Lanjut, sehabis dari bincang-bincang, Canggih meminta Kajati untuk menunjukkan berbagai pelayanan unggulan serta tata ruang yang ada di kantor baru Kejati Kalsel.
Kajati Arie Arifin dengan segera mempersilahkan Canggih untuk melihat inovasi apa yang sudah dilakukan Kejati Kalsel dalam menuju WBK dan WBBM.
Pertama-tama Canggih melihat papan layar elektronik yang ada di depan ruang pelayanan PTSP. Gunanya alat tersebut adalah untuk menampilkan berbagai informasi yang berkaitan hukum, jadwal, dan kegiatan Kejati Kalsel.
Seterusnya, Canggih diperlihatkan tata ruang pegawai kejaksaan sesuai bidangnya masing-masing, mulai bidang Tindak Pidana Umum (Pidum), Pidana Khusus, hingga bidang Intelijen, bahkan Canggih sempat lama berada di ruangan yang membahas khusus tentang WBK dan WBBM yang berada di lantai dua kantor baru Kejati Kalsel, dan paling ujung masih lantai dua, canggih diajak pula menengok ruang olahraga.
“Saya berharap Kemenpan RB memberikan respon positif, dan kalaupun ada kekurangan akan segera kami perbaiki, mohon doa restu semua mudah-mudahan apa diinginkan Kemenpan RB terhadap Kejati Kalsel segera terwujud” harapnya sembari beranjak mengajak Canggih menuju ruang kerjanya.(yon)