BANJARBARU, koranbanjar.net – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Intan Idaman Banjarbaru, Hj Ririen Adhani, hadiri kegiatan Sosialisasi P2TP2A, di Aula Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Jumat (1/11/2019).
Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rina Khairina menyampaikan, kegiatan Sosialisasi P2TP2A ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Semoga dengan seringnya kita melakukan kegiatan sosialisasi ini, dapat membuat masyarakat mengerti tentang kekerasan kepada perempuan dan anak,” tuturnya.
Ririen menyampaikan, tujuan dari P2TP2A yakni untuk memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, serta berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya keadilan gender.
Ririen Adhani menginginkan setelah sosialisasi ini, masyarakat dapat mengerti dan memahami apa itu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan pada perempuan dan juga kekerasan pada anak.
“Kita juga diminta bisa bersikap bijak dalam berumah tangga, jika ada masalah lebih baik berunding bersama, sehingga tidak akan terjadi KDRT,” ujarnya.
“Tanamkan hal-hal positif, kata-kata bijak, ketika kita berbicara dalam keluarga, sehingga anak bisa mencontoh kita dalam melakukan hal yang positif,” tutupnya. (mj-27/maf)