BANJARBARU, koranbanjar.net – Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 menyelesaikan tahap sesi presentasi. Kota Banjarbaru, sebagai 4 finalis besar IRSA 2019 ketegori kota kepadatan rendah.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, pihak panitia IRSA 2019 memberi saran agar kebijakan keselamatan berlalu lintas dituangkan dalam satu dokumen yakni berbentuk SK.
“Akan kita tindak lanjuti segera, agar penguatan aturan keselamatan berlalu lintas ada kekuatan hukum pada saat dilaksanakan,”ujarnya.
Kepala Dishub Kota Banjarbaru A Yani Makkie menambahkan, pihaknya merupakan bagian dari keselamatan berlalu lintas dan ujung tombak dalam kegiatan.
“Kolaborasi pimpinan daerah sangat serius memperjuangkan ini dengan berbagai program yang dilaksanakan. Mengenai dokumen kesepakatan (MoU) sangat setuju dan sepakat,”ungkapnya.
Dikatakannya, akan membuat Rencana Aksi Keselamatan (RAK), leading sektor Bappeda dan ujung tombak Dinas Perhubungan. “Dokumen kesepakatan tersebut nantinya, menjadi acuan pedoman bagi semua pihak,”tandasnya.
Acara tersebut dihadiri tim penguji IRSA 2019 dari Bappenas, dan Kasatlantas Banjarbaru. (ykw/maf)