BANJARMASIN, koranbanjar.net – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berpendapat, jika ingin eksis di era revolusi 4.0, harus memiliki kompetensi, menguasai bahasa, dan jati diri sebagai bangsa.
“Saya hanya memberikan rambu-rambu saja kepada adik sekalian, bahwasanya tantangan kita ke depan itu memerlukan kompetensi seperti beragama, berbangsa, jangan sampai kehilangan,” ucap Ibnu Sina saat jadi pembicara di Seminar Internasional Chapter Universitas Lambung Mangkurat (ULM), di Gedung Auditorium Prof H Idham Zarkasi Fakultas Hukum ULM, Sabtu (19/10/2019).
Lebih lanjut Ibnu Sina mengatakan, sangat megapresiasi acara Seminar International, diadakan oleh Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI) Kalsel.
“Ini acara luar biasa, semoga pemuda di Banjarmasin terus berkembang, dan terus maju,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KOPI Banjarmasin Dian Firdaus menerangkan, KOPI Chapter Kampus di ULM merupakan pertama kali, dan akan dikembangkan di kampus lainya seperti di UIN, Uniska, dan beberapa kampus di Banjarmasin, serta akan ada chapter pelajar dalam waktu dekat.
“KOPI Chapter ULM dengan merangkul mahasiswa supaya minat, bakat serta kreatifitasnya akan tersalurkan di kopi nantinya,” ucap Dian Firdaus.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus mendeklarasikan dan melaunching KOPI Chapter ULM, di mana turut dilantik oleh Ketua DPW KOPI Kalimantan Selatan Barbital Windy Prasetyo.
Untuk diketahui, sebagai pembicara Seminar Internasional bertema Rise of The Milenials yakni, John Maxwell Team Coach Gunawan, dan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, serta Ketua DPD KOPI Banjarmasin Dian Firdaus Yusuf. (ags/dra)